“Jarak saya ke lokasi penggerebekan itu hampir 1 KM. Suara tembakannya begitu terdengar dan berkali. Dalam hitungan saya lebih 50 kali seperti suara perang,” ujarnya mengibaratkan.
Diketahui bahwa penggerebekan di Desa Gunung Sugih Besar berawal dari pengeroyokan terhadap Polisi yang melakukan penangkap seorang Target Operasi (TO) yang sedang berjoget diatas panggung hajatan yang digelar warga pada Minggu 19 Maret 2023.
BACA JUGA: Kawanan Hama Lalat Serang Pemukiman Warga di Desa Gunung Sugih Besar Lamtim
Penangkapan itu mendapat perlawanan warga hingga membuat polisi terluka dan TO yang sempat dipegang polisi itu lolos. Para pelaku pengeroyokan itu ditangkap polisi gabungan dari beberapa polsek pada dinihari hingga membuang tembakan berkali-kali dan di gambar Amir dalam akun Tiktok yang sempat diunggahnya mengalahkan perang di Papua. ***