LAMPUNG – Relaisasi vaksinasi bagi pelajar di Lampung, baru mencapai 1,16 persen atau sekitar 3.226 siswa dari jumlah 390 ribu lebih pelajar.
Untuk itu, Kepala dinas Kesehatan kabupaten/kota didorong segera melaksanakan vaksinasi bagi siswa dan siswi SMA, SMK dan SLB pada pekan depan.
Hal ini untuk menghindari atau mencegah terjadinya penularan virus ketika pembelajaran tatap muka (PTM) sedang dilaksanakan serta mengantisipasi minimnya angka vaksinasi bagi siswa-siswi SMA/SMK dan SLB se-Lampung.
“Jumlahnya 390 ribu lebih, dari jumlah tersebut yang divaksin baru 1,16 persen atau sekitar 3.226 siswa. Sementara PTM sudah berjalan, target kita inginkan semuanya tervaksin, tapi kan kembali lagi dengan stok dosis vaksin Covid-19 apakah mencukupi atau tidak,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Tommy Efra Handarta, Kamis (16/9).
Untuk kabupaten/kota tentu Diskes akan mengupayakan atau mendistribusikan dosis vaksin Covid-19 sesuai dengan peruntukannya (sesuai jumlah kebutuhan yang diperlukan) atau tidak lebih.
“Namun untuk teknisnya iya sesuai keadaan, bisa saja tenaga datang ke sekolah, bisa juga melaksanakan vaksinasi di sekolah dan juga tenaga vaksin datang ke rumah siswa-siswinya,” tegas Tommy.
Sebelumnya, pihak SMA telah mencatat vaksinasi Covid-19 bagi siswa dan siswi baru mencapai 10 persen dari target, hal tersebut dialami oleh salah satu siswa SMAN 9 Bandarlampung yang dominan siswa dan siswinya belum banyak divaksinasi Covid-19. Namun, sudah melaksanakan PTM sejak 13 September 2021