Lintas Daerah

Viral, Tamu Kadispora Lebak Meninggal Usai Disuguhi Teh

×

Viral, Tamu Kadispora Lebak Meninggal Usai Disuguhi Teh

Sebarkan artikel ini

BANTEN – Sopian (68) warga Kampung Cilukut Rt/Rw 008/003, Desa Cimangenteng, Kecamatan Rangkasbitung meninggal sesaat setelah meminum air teh yang disuguhkan tuan rumah, Selasa (27/4)

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WIB tadi, di Rumah Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) KabupatenLebak, Asep Komar Hidayat di jalan Siliwangi Kampung Jaura Rt/Rw 002/002, Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Informasi dihimpun, diketahui bahwa Sopian datang bertamu ke rumah Asep Komar, sekira pukul 17.50 WIB wib di rumahnya dengan tujuan untuk jual beli tanah.

Namun, saat itu Asep Komar tidak ada di rumahnya. Sehingga korban menunggu di rumah pak Ali yang tidak jauh dari rumah sang Kepala Dinas sambil minum kopi.

BACA JUGA :  Seorang Pemuda Punk Asal Lamteng Ditemukan Tewas di Teras Ruko

Setelah magrib Sopian melihat Asep Komar Hidayat sudah berada di rumahnya. Melihat orang yang ditunggu datang Sopian akhirnya langsung menemui Asep Komar di rumahnya.

Layaknya orang bertamu keduanya langsung berbincang kemudian Sopian sebagai seorang tamu oleh tuan rumah disuguhi teh manis. Sekitar pukul 18.10, Sopian Hendak pamit, namun dia mengeluhkan sakit di dadanya sampai tidak sadarkan diri.

“Melihat tamunya tidak sadarkan diri, tuan rumah yakni Asep Komar berinisiatif melaporkan ke Polsek dengan menyuruh sodara Agung,” kata Iptu Indik Rusmono, Kasat Reskrim Polres Lebak, Rabu (28/4/21).

Dikatakan setelah mendapatkan laporan, Polsek langsung melaporkannya ke Polres Lebak dan malam itu pula Pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

BACA JUGA :  LSM Jarak Kembali Pertanyakan Penggunaan Uang Rakyat di Bagian Umum Tanggamus

“Kita lakukan identifikasi korban dan langsung kita bawa ke RSUD Adjidarmo Rangkasbitung guna pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter,” ujarnya.

Menurut Indik, hasil pemeriksaan dokter tidak ditemukan luka akibat kekerasan atau di racun. Dokter menyatakan korban meninggal akibat sakit jantung.

“Iya hasil pemeriksaan dokter menyebutkan korban meninggal karena sakit, bukan karena kekerasan atau keracunan,” terangnya.

Sementara itu, Asep Komar Hidayat membenarkan, Sopian yang bertamu di rumahnya meninggal yang disebabkan sakit. Adapun tujuan bertamu ke rumahnya untuk menawarkan atau menjual tanah kepada dirinya.

“Iya memang sebelum pamit, korban mengeluhkan sakit di dadanya dan melihat korban tidak berdaya, saya berinisiatif membawanya ke Rumah sakit atau puskesmas, namun sebelum dibawa sudah meninggal, yang akhirnya saya laporkan ke polisi melalui supir saya,” ucap Asep Komar.(Sar)