WAWAINEWS.ID – Kementerian Agama RI, memastikan terkait visa furoda yang tak terbit tahun ini. Pasalnya otoritas Arab Saudi tengah melaksanakan penataan dengan menerbitkan berbagai aturan baru perkara haji.
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan bahwa daro awal telah menyampaikan bahwa musim haji tahun berbeda. Terkait pengurusan visa haji furoda selama ini dilakukan oleh agen dan bekerja sama langsung dengan otoritas di Saudi.
“Penyelesaian persoalan juga dilakukan oleh organizer haji furoda,”tegas Nasaruddin di Makkah, pada Rabu (4/6/2025).
Haji furoda tambahnya disarankan untuk secepatnya bergabung dengan jemaah haji khusus, dari situlah mereka bisa baku atur.
“Tapi kalau terlambat, apalagi last minute baru ngusulkan, itu sudah tutup di komputernya. Kalau komputer tutup sudah nggak bisa lagi diakses,” ujarnya.
Dia mengatakan persoalan itu yang banyak terjadi di Indonesia. Dia menyebut urusan visa haji merupakan domain Saudi dan harus dihormati.
“Banyak sekali teman-teman kita itu terlambat, sudah close (tutup) komputer di sini, di pusat, tertutup dan yang bisa membuka itu adalah otoritas yang sangat tinggi karena inilah Saudi Arabia tahun ini betul-betul banyak peraturan baru,” ujarnya.
Lalu bagaimana dengan uang yang dibayarkan ke agen pengurusan visa furoda?
Menurutnya terkait pengembalian uang, Nasaruddin menyebut jika hal itu tergantung dengan organizernya baik di Tanah Suci ini maupun juga agen-agen di Indonesia.
“Dunia kan sangat global transaksi bisa internasional begitu gampang,” tuturnya.***