LAMPUNG TIMUR – Rencana pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Lampung Tenggara, kembali meredup setelah sempat menguat pasca Pilkada 2024 lalu. Hal itu pun mengundang pertanyaan keseriusan dari lembaga eksekutif dan legislatifdi Lampung Timur.
“Proses pembentukan Lampung Tenggara sebenarnya sudah berproses sampai ke Ketua DPRD Lampung Timur. Tapi, seperti apa sampai sekarang tidak ada kejelasan,”ungkap Usman, Ketua 1 DOB Lampung Tenggara kepada Wawai News, Sabtu 10 Mei 2025.
Dikatakan bahwa bahkan Panitia Persiapan Pemekaran Daerah Otonomi Baru Lampung Tenggara secara resmi telah bersurat ke Bupati Lampung Timur Ela Nuryamah pada 25 Februari lalu meminta jadwal audiensi, namun sampai sekarang belum direspon alias dicuekin.
Menurutnya audiensi dimaksud tak lain untuk menyampaikan aspirasi masyarakat calon Kabupaten Lampung Tenggara terkait proses bahwa pengajuan usulan DOB Lampung Tenggara telah disampaikan ke Bupati Lampung Timur sejak 2023 dan disetujui.
“Secara administrasi negara yang setuju itu Bupati atas nama kepala daerah bukan, perorangan pribadi. Jadi audiensi dengan bupati baru, tidak lain untuk menyampaikan progress prosesnya sampai di mana, tapi sampai sekarang belum ada respon,”tegas Usman bernada kecewa.
Bahkan bentuk dukungan eksekutif sebelumnya dengan diberikan lahan untuk jadi lokasi persiapan calon kabupaten baru, sebagai pusat pemerintahan di wilayah Labuhan Maringgai.
Namun, dia pun mengaku heran, setelah berganti kepala daerah, wacana itu pun meredup.
Padahal imbuhnya saat audiensi dengan Kemendagri beberapa waktu lalu yang diikuti oleh Ketua DPRD Lampung Timur, begitu antusias.
“Saat ini, memang masih terkendala masalah moratorium yang belum dibuka oleh Kemendagri. Namun saat audiensi dulu, pihak Kemendagri mempersilahkan agar panitia dan daerah terus melakukan persiapan prosesnya,”papar Usman.
Dikonfirmasi terkait dukungan Ketua DPRD Lampung Timur, Usman menyebut dulu saat belum pelantikan bupati baru semua antusias. Tapi sekarang meredup, kemungkinan menunggu Pilkada berikutnya baru dibahas lagi.***