Scroll untuk baca artikel
Lintas Daerah

Wagub Jabar ke HDCI Bandung: Jalan Boleh, Asal Jangan Bertingkah di Jalanan!

×

Wagub Jabar ke HDCI Bandung: Jalan Boleh, Asal Jangan Bertingkah di Jalanan!

Sebarkan artikel ini
Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan Menghadiri Acara Pelantikan Pengurus HDCI Bandung Periode 2025-2028 di El Hotel, Kota Bandung, Sabtu (26/7/2025) (RizalFs/Dokpim Jabar)

BANDUNG — Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, menyampaikan pesan penting (dan agak menohok) kepada komunitas moge Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung saat menghadiri Pelantikan Pengurus HDCI Bandung periode 2025–2028, Sabtu (26/7/2025) di El Hotel Bandung.

Dalam sambutannya, Erwan tak hanya mengucapkan selamat, tapi juga menyematkan amanah berat: jadilah pelopor solidaritas dan kebhinekaan, bukan hanya sekadar konvoi ugal-ugalan pakai jaket kulit dan knalpot menggelegar.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Saya percaya HDCI bukan cuma klub motor yang suka gas-gas di akhir pekan, tapi komunitas gaya hidup yang punya nilai sosial tinggi. Ini bukan hanya soal gaya, tapi soal tanggung jawab!” tegas Erwan dengan nada serius namun penuh makna.

BACA JUGA :  H-5 Arus Mudik yang Melintas di Jabar Lancar dan Terkendali

Ia menekankan, komunitas seperti HDCI punya kekuatan mengubah citra pengguna jalan dari yang selama ini dicurigai doyan “main sirine sendiri” menjadi ikon tertib berlalu lintas dan solidaritas lintas latar belakang.

“Jangan sampai dikenal karena ‘arogan di jalan’, tapi dikenal karena ‘bijak di tikungan’. Karena tikungan tajam bukan untuk diserempet, tapi untuk dihadapi dengan akal sehat,” sindir Erwan.

Tak kalah tajam, Ketua Umum HDCI yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, melontarkan pernyataan yang membuat suasana pelantikan sedikit “bergetar”, bukan karena raungan motor, tapi karena gertakan politis ala Sahroni.

“Yang suka gaya-gayaan di jalan, tolong diberi tahu. Kalau gak mau berubah? Ya… digertak! Kalau masih ngeyel, tangkap aja!” ucapnya sambil menyeringai, setengah serius, setengah satir.

BACA JUGA :  Sadis Kakek 76 Tahun di Babelan Tewas dengan Leher Nyaris Terputus 

Sahroni mengingatkan bahwa bermotor besar bukan berarti ego ikut membesar. Jalanan bukan panggung gaya-gayaan, tapi ruang sosial tempat etika diuji. Ia juga meminta ketua baru, Glenarto, untuk tak segan menertibkan internal klub, sebelum masyarakat yang ‘menegur’ dengan kamera ponsel dan laporan viral.

Erwan dan Sahroni sepakat, HDCI harus tampil sebagai komunitas elite yang merakyat, bukan komunitas elit yang lupa daratan.

“HDCI harus hadir di tengah masyarakat bukan hanya lewat suara knalpot, tapi lewat aksi nyata seperti bakti sosial, edukasi lalu lintas, dan kesiapsiagaan bencana,” ujar Erwan.

Di bawah kepemimpinan Glenarto, keduanya berharap HDCI Bandung menjadi ikon solidaritas dan kebhinekaan Jabar, bukan sekadar “gang motor legal” yang suka pamer horsepower.

BACA JUGA :  Bersiap Gelar PPDB Tahun Ajaran 2021/2022 di Kota Bekasi, Ini Informasi Lengkapnya

Ketua terpilih Glenarto mengaku siap menjalankan pesan tersebut. “Kami akan gas pol untuk program-program sosial, tapi tetap pakai rem buat gaya-gaya yang bisa bikin image rusak,” ujarnya.***