Scroll untuk baca artikel
SosialZona Bekasi

Wali Kota Bekasi Sampaikan Bela Sungkawa dan Ajak ASN Galang Donasi untuk Korban Bencana di Sumatera

×

Wali Kota Bekasi Sampaikan Bela Sungkawa dan Ajak ASN Galang Donasi untuk Korban Bencana di Sumatera

Sebarkan artikel ini
Wali kota Bekasi Tri Adhianto

KOTA BEKASI – Dalam apel pagi yang biasanya berisi evaluasi kinerja dan pesan-pesan motivasi ringan, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto memilih membawa kabar duka yang lebih berat, musibah besar di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. Ia pun mengintruksikan ASN Galang Donasi.

Dengan nada prihatin, Tri menyampaikan belasungkawa sekaligus mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menunjukkan solidaritas nyata bagi para korban.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Di hadapan barisan ASN yang baru memulai minggu kerja, Tri menyerukan agar seluruh aparatur tidak hanya pandai mengurus administrasi, tetapi juga administrasi kepedulian.

“Satu hal, tentu hari ini kita merasa prihatin dan turut berduka cita atas musibah yang terjadi. Oleh karena itu, saya berharap donasi dapat dihimpun untuk warga yang terdampak, dan diinisiasi oleh para ASN,” ujar Tri, memberi amanat yang lebih dalam daripada biasanya.

BACA JUGA :  Keseruan Hadirnya Bobon Santoso Chef Ternama Acara Masak Besar di Lomba Cipta Menu oleh DKPPP Kota Bekasi

Program Jumat Berkah Diubah Arah: Dari Berbagi Makanan Menjadi Berbagi Harapan

Dalam instruksi lanjutan yang cukup tak terduga, Tri mengumumkan bahwa Program Jumat Berkah yang biasa diisi dengan membagikan makanan kepada warga Kota Bekasi akan sementara dialihkan.

Bukan dihentikan, tetapi “direposisi” menjadi wadah donasi khusus bagi korban bencana, melalui rekening Patriot Peduli.

“Pekan Jumat ini, yang biasanya kita gunakan untuk berbagi makanan, kita kumpulkan dalam bentuk uang dan disalurkan melalui Patriot Peduli. Kita bersama masyarakat, pihak swasta, dan berbagai unsur akan turut berdonasi,” tutur Tri.

Jika selama ini Jumat Berkah identik dengan aroma nasi kotak dan senyum warga, pekan ini ia berganti menjadi gerakan galang dana lebih senyap, tapi dampaknya lebih jauh.

BACA JUGA :  Gaji Satpam Pakuwon Mall Bekasi Byar Pet, Ini Outsourcing Penyalurnya?

Gotong Royong Nasional: Dari ASN untuk Saudara di Tanah Seberang

Tri menegaskan bahwa gerakan ini bukan hanya soal materi, tetapi latihan solidaritas yang tak boleh putus, bahkan di tengah kesibukan birokrasi.

“Semoga apa yang kita donasikan, besar atau kecil, dapat menjadi pertolongan nyata bagi saudara-saudara kita yang tertimpa musibah. Ini kesempatan bagi kita untuk menanam kebaikan dan menunjukkan bahwa rasa persaudaraan antarbangsa Indonesia tetap kuat,” ucapnya.

Dengan kata lain, ASN diminta bukan hanya cekatan mengetik laporan, tapi juga cekatan mengulurkan tangan.

Sikap Pemerintah Kota: Respons Cepat yang Jarang Muncul, Tapi Patut Dicatat

Langkah Wali Kota Bekasi ini terbilang cepat jarang ada pengalihan program rutin dalam hitungan hari hanya demi solidaritas bencana. Di tengah isu-isu birokrasi yang sering berjalan lambat, respons ini adalah pengecualian yang patut diapresiasi.

BACA JUGA :  Vokal Kritisi Pemerintah, Rumah Aktivis Sosial Frits Saikat Tiba-tiba Disidak Dinkes Kota Bekasi?

Apalagi, ketika banyak pihak baru bergerak setelah “arahan pusat turun”, Kota Bekasi memilih mendahului dengan inisiatif sendiri. Sebuah contoh kecil bahwa empati tidak harus menunggu rapat koordinasi lintas lembaga.

Harapan Warga Korban Bencana: Bantuan Tidak Sekadar Seremonial

Masyarakat tentu berharap agar donasi ini tidak hanya menjadi simbol, tetapi benar-benar sampai ke tangan yang membutuhkan. Tri sendiri menekankan transparansi dan kolaborasi bersama masyarakat dan swasta agar dana yang terkumpul tepat sasaran.

Pada akhirnya, gerakan ini menunjukkan bahwa empati sosial masih punya ruang di tengah hiruk-pikuk pemerintahan kota besar. Dan bahwa dari Bekasi yang sering jadi bahan candaan soal kemacetan dan banjir hari ini datang kabar baik: solidaritas masih hidup.***