KOTA BEKASI – Udara pagi di Jalan Ahmad Yani, Minggu (22/6), mendadak lebih segar dari biasanya. Bukan karena angin semilir, tapi karena Wali Kota Bekasi Tri Adhianto datang membawa “senjata” khusus, semangat mengusir asap rokok dari ruang publik!
Dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Pemerintah Kota Bekasi menggelar kampanye hidup sehat dalam suasana Car Free Day (CFD), lengkap dengan pelantikan Tim Pengawas Kawasan Tanpa Rokok (KTR).
Ya, sekarang para “penjaga udara bersih” ini resmi turun ke lapangan jadi kalau ketahuan ngudud sembarangan, siap-siap ditegur dengan senyum manis tapi tajam menusuk.
Wali Kota Tri Adhianto menegaskan bahwa acara ini bukan cuma ajang selfie bareng banner anti rokok.
“Jangan cuma seremonial doang ya, ini harus jadi langkah nyata. Yuk, ubah pola hidup. Kalau bisa berhenti merokok, kenapa harus nunggu batuk dulu?” katanya, disambut tepuk tangan dan tisu dari para mantan perokok galau.
Tak hanya itu, Tri juga berkomitmen memperluas zona bebas asap rokok dan memperbanyak ruang terbuka hijau yang bikin betah, bukan sesak.
“Kami ingin Bekasi jadi kota yang sehat dan ramah paru-paru. Bukan hanya untuk sekarang, tapi demi masa depan yang lebih baik dan tentunya lebih wangi,” candanya.
Acara ini juga dihadiri oleh “tim solid” Pemerintah Kota Bekasi, istri Wali Kota Wiwiek Hargono, Sekda Kota Bekasi, Forkopimda, dan para Kepala OPD. Semua kompak tampil sporty, bebas asap, dan tentunya bebas drama.
Dengan semangat kolaborasi lintas sektor, Pemkot Bekasi terus gaspol mewujudkan lingkungan bersih dari asap rokok. Jadi, kalau nanti kamu jalan-jalan ke Bekasi dan merasakan udara lebih segar dari biasanya ingatlah, itu bukan sulap, tapi hasil kerja keras bersama.***