Scroll untuk baca artikel
Zona Bekasi

Walkot Bekasi Minta Aparatur Gercep Respons Laporan Warga

×

Walkot Bekasi Minta Aparatur Gercep Respons Laporan Warga

Sebarkan artikel ini
Tri Adhianto Wali Kota Bekasi
Tri Adhianto Wali Kota Bekasi

KOTA BEKASI – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menekankan pentingnya respons cepat dan kehadiran langsung aparatur pemerintah dalam menghadapi persoalan yang terjadi di tengah masyarakat.

“Kita ini bukan hanya mencatat laporan, tapi harus turun langsung menyelesaikan masalah. Masyarakat butuh respons cepat, terutama saat situasi darurat,” tegas Mas Tri saat memimpin apel pagi di Plaza Pemkot Bekasi, Senin (21/4).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Pernyataan ini menanggapi keluhan warga soal bau gas menyengat, kondisi jalan dan trotoar, serta pentingnya kanal informasi resmi pemerintah yang sigap memberi penjelasan.

Wali Kota juga meminta Kepala Dinas turun ke lapangan dan memastikan hasil penertiban diikuti dengan tindak lanjut nyata, bukan hanya sekadar unggahan di media sosial.

BACA JUGA :  Kerja Sama dengan 4 Fakultas Kedokteran, RSUD CAM Petakan Kuota Kepaniteraan Klinik

Ia juga menyoroti aktivitas galian swasta yang sering merusak lingkungan.

“Kita dukung investasi, tapi jangan dibiarkan merugikan warga. Harus ada kontrol dan tanggung jawab,” ucapnya.

Isu pendidikan turut menjadi perhatian, terutama dalam menghadapi PPDB 2025 dan kegiatan sekolah seperti studi tour atau wisuda.

“Jangan sampai membebani orang tua. Komite dan sekolah harus punya tanggung jawab yang jelas,” ujarnya.

Apel pagi ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemkot dan Pengadilan Agama Kota Bekasi terkait peningkatan pelayanan publik, serta penyerahan penghargaan bagi ASN yang memasuki masa purnabhakti.

Terkait bau gas yang dikeluhkan warga, diketahui sebelumnya, ramai di media sosial warga Bekasi, mengaku mencium bau menyengat seperti gas bocor hingga bensin. BPBD Kota Bekasi turun ke lokasi untuk mengecek kebenaran itu.

BACA JUGA :  Ketua Fraksi PKS: Tahun Politik Pembangunan Kota Bekasi Harus Tetap Menyala

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi Priadi Santoso membenarkan banyak warga yang mengaku mencium bau menyengat seperti gas tersebut pada Jumat (18/4) malam. Adapun lokasi yang telah dicek oleh tim BPBD meliputi kawasan Rawalumbu hingga Bantar Gebang.

“Hasil monitoring tim BPBD, berdasarkan monitoring semalam dari pukul 21.50 di Rawalumbu, Mustika Jaya dan Bantar Gebang memang benar ada bau gas di beberapa wilayah itu,” ujar Priadi saat dikonfirmasi, Sabtu (19/4).

Priadi menyebut pihaknya hingga kini belum bisa menemukan sumber bau tersebut.

“Namun dari pantauan dan komunikasi dengan warga belum menemukan sumber titik penyebab baunya,” ujarnya.***