BOGOR – Wakil Menteri (Wamen) PU Diana Kusumastuti secara spesifik menyatakan bahwa penanganan pengendalian banjir Jabodetabekpunjur meliputi penanganan pengendalian banjir Jabodetabekpunjur meliputi Sungai Ciliwung, kali Bekasi serta sungai Cileungsi dan sungai Cikeas di Kabupaten Bogor.
Sungai Ciliwung, kali Bekasi serta sungai Cileungsi dan sungai Cikeas di Kabupaten Bogor. Pernyataan ini sangat dinantikan masyarakat korban banjir, diantaranya 7.200 KK warga Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor yang terdampak banjir sungai Cileungsi serta sungai Cikeas.
Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C), Puarman, menyambut gembira pernyataan Wamen PU.
“Kami gembira sekali, bu Wamen menyebutkan secara spesifik Sungai Cileungsi dan sungai Cikeas termasuk prioritas penanganan” ujar Puarman saat mendampingi Wamen PU Diana Kusumastuti meninjau penanganan tanggap darurat di Vila Nusa Indah 2 Bojongkulur, Kamis 27 Maret 2025 malam.
Pada kesempatan tersebut ketua KP2C juga menyampaikan Sistem Peringatan Dini Banjir KP2C efektif memitigasi bencana 3 jam sebelum datangnya banjir, sehingga warga bisa melakukan evakuasi mandiri dan tidak ada korban jiwa.
“Terima kasih kepada KP2C yang telah membantu masyarakat korban banjir memitigasi risiko” ujar Wamen PU diakhir peninjauannya. ***
