Kabar DesaLampung

Warga Antar Brak Mendapat Teror, Jurnalis Dititipin Uang dari Ormas

×

Warga Antar Brak Mendapat Teror, Jurnalis Dititipin Uang dari Ormas

Sebarkan artikel ini

Dugaan intimidasi tersebut juga di akui oleh Kepala Biro Tanggamus Media Duta Publik Sarip. Dia mengungkapkan bahwa mengalami hal senada dengan WA warga Pekon Antar Brak dihubungi orang tak dikenal, saat pemberitaan pertama tayang terkait keluhan warga soal BLT DD tahap 5 di Pekon Antar Brak yang tidak dibagikan dan pengalihan anggaran BLT DD ke Infrastruktur.

“Saya belum tau maksud dan tujuan orang-orang yang gak saya kenal menghubungi saya, karena ada yang ngaku saudara Kakon Antar Brak waktu itu, dan meminta saya menghentikan berita, dan tadi ada juga yang minta ketemu saya, alasannnya gak jelas” ungkap Sarip pada Wawai News. Kamis (2/12/21).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Sarip mengatakan, ada orang yang tidak dikenalnya menghubunginya melalui WhatsApp, awalnya meminta ketemuan, lalu chat lagi, inti dari pesannya meminta Sarip untuk menerima sejumlah uang dengan alasan uang titipan dari Saudaranya Kakon Antar Brak.

“Isi pesannya, minta tolong Bang ini ada titipan Rp2 juta, mohon diterima, maaf Bang ga ada maksud apa-apa Bang, hanya menyampaikan amanah dari Bang Mus ketua PP untuk membantu buat kantor aja, tadi kalo ketemu, mau saya jelaskan” kata Sarip menirukan isi pesan dari orang yang tak dikenalnya.

Dalam hal ini, Sarip berharap kepada LSM, Ormas ataupun Wartawan khususnya di Kabupaten Tanggamus, untuk bersifat netral sesuai dengan fungsi kontrol sosial, apalagi diukur dengan uang, karena uang bukan sebagai tolak ukur.

BACA JUGA :  Gusti Riswan Dilantik Ketua Pengcab JMSI Lampung Timur Masa Bakti 2023-2028

“Apakah uang sebagai tolak ukur? kok mau diukur pakai uang, jangan gitu lah, kapan Tanggamus ini mau maju kalau ada berita miring dikit, kirim utusan, dikit-dikit kirim utusan, kalau seperti itu, bisa-bisa asumsi masyarakat pihak pemerintah ini anti dikritik nantinya” pungkasnya.

Sementara Camat Limau sampai saat ini masih bungkam meski selalu dikonfirmasi dan dimintai tanggapannya melalui pesan singkat, WhatsApp.(**)