Zona Bekasi

Warga di Bantaran Kali Bekasi Diimbau Tetap Waspada

×

Warga di Bantaran Kali Bekasi Diimbau Tetap Waspada

Sebarkan artikel ini
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki meninjau banjir yang terjadi di Pondokgede Permai (PGP), Kecamatan Jatiasih. Kamis (17/2/2022)- foto hms

WAWAINEWS – Curah hujan di sebagian kota dan kabupaten di Jawa Barat, khususnya di Bogor, perlu diwaspadai. Warga Kota Bekasi di yang tingggal bantaran kali diimbau tetap waspada karena potensi banjir kiriman.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Enung Nurholis mengatakan, curah hujan yang tinggi di daerah Bogor membuat luapan di Kali Bekasi semakin naik sehingga ditetapkan status Siaga 1.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Diimbau kepada warga Bekasi yang tinggal di bantaran Kali Bekasi untuk waspada karena ketinggian air semakin naik, itu efek curah hujan yang semakin meningkat di Bogor. Kami berharap warga yang bermukim di bantaran Kali Bekasi bisa evakuasi terlebih dahulu,” ujar Enung.

BACA JUGA :  Kereen, Program UMKM Cilok Mas Tri Bantu Tingkatkan Ekonomi Susanti

Dijelaskan juga, saat ini banjir sudah masuk ke Kota Bekasi. Di wilayah Perumahan Pondok Gede Permai (PGD) Kecamatan Pondok Gede, air rembesan masuk ke dalam turap sehingga menghasilkan banjir di area tersebut.

Tidak hanya di PGP, dilaporkan 2 daerah yang saat ini terendam banjir antara lain Jalan Mawar Perumahan Kartini di Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur dan Kampung Lebak di Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara.

Mengingat curah hujan yang terus-menerus yang bisa mengakibatkan banjir, Enung berharap perangkat daerah menginformasikan kepada warga Kota Bekasi yang bermukim di bantaran kali untuk segera evakuasi terlebih dahulu.

Sementara itu Plt Wali Kota Bekasi Tri mengatakan, dapur umum sudah disediakan bagi masyarakat terdampak banjir sejak pagi tadi.

BACA JUGA :  Bekasi, Pelajari Pengelolaan Sampah Berbasis Android di Pekalongan

“Kami mengintruksikan Kepala BPBD dan camat untuk segera siapkan dapur umum dan menerjunkan para petugas BPBD dan petugas kesehatan,”jelas Tri.

Terpantau sejak dini hari, para petugas cepat dan tanggap untuk membantu masyarakat kita, dengan segera sudah didirikan dapur umum.

Pria yang akrab disapa Mas Tri itu juga menyampaikan bahwa prasarana untuk membereskan sisa banjir akan segera disiapkan.

“Prasarana untuk membersihkan lumpur telah disiapkan, tadi Pak Kepala DBMSDA segera terjunkan alat berat. Pak Kepala DLH segera menerjunkan pasukan kebersihan dan truk angkut sampah. Selain itu, armada dari Damkar juga diterjunkan untuk menyemprotkan air dikarenakan lumpur memenuhi area ini,” tambah Mas Tri.

BACA JUGA :  Mediasi Warga Komplek Cires dan Pengembangan Apartemen Majapahit Suites di Jatisampurna Mentok

Tri dan Hengki beserta jajaran terlihat berkeliling untuk meninjau tanggul yang jebol.

“Berkeliling dan melihat langsung kerusakan pada tanggul. Banjir ini merupakan dampak dari jebolnya tanggul Kali Bekasi. Selain itu, nantinya Pemerintah akan menambah sand bag untuk meminimalkan kemungkinan banjir susulan,” tutur Tri.

Pemkot Bekasi telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Cilliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian PUPR agar dikirimkan dua alat berat dan sand bag.

“Kami berkomunikasi terus dengan BBWSCC Kementerian PUPR. Nah, alat ini akan datang. Mudah-mudahan nanti kondisi relatif tertangani dengan lebih baik dan masyarakat bisa terbantu dengan cepat,” tutup Tri.(*)