BEKASI – Warga Kampung Pilar, Cikarang Utara lakukan istighosah dan doa bersama di arena Kongres Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ke-XX Zona IV Kota Bekasi, di Direktorat Jenderal Balai Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan di Kota Bekasi, Kamis (18/3/2021).
Koordinator lapangan dalam aksi tersebut, Abdul Rouf mengatakan, selain menyampaikan aspirasi, warga Pilar juga mendoakan agar di kongres kali ini terlahir pemimpin PMII yang benar-benar mencintai rakyat.
“Kita beristighosah, berdoa agar siapapun nanti yang memegang estafet kepemimpinan selanjutnya di PMII benar-benar yang memilik keberpihakan lebih kepada masyarakat,” ungkapnya.
Rouf mengatakan, kedatangannya bersama warga ke arena kongres bukan untuk menghalangi berjalannya agenda tertinggi di PMII tersebut.
“Bukan untuk merecoki atau menghalangi berjalannya acara, kami bersama warga ke sini hanya menyampaikan kepada sahabat-sahabat PMII yang lain bahwa ada permasalahan serius yang dihadapi warga Pilar yang membutuhkan dukungan dari PMII,” ungkap Rouf.
Diketahui, warga Kampung Pilar sedang menghadapi sengketa tanah dengan salah satu pengusaha. Warga yang sudah puluhan tahun menempati rumahnya diusir secara paksa dan diminta untuk pergi.
(BUDI)