Hukum & Kriminal

Warga Kampung Way Pengubuan Jadi Korban Penikaman, Gegara Tegur Pemuda Cari Cacing

×

Warga Kampung Way Pengubuan Jadi Korban Penikaman, Gegara Tegur Pemuda Cari Cacing

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi
Ilustrasi (net)

LAMPUNG TENGAH – Suryadi (32) jadi korban penikaman pemuda pengangguran yang tengah mencari cacing di sekitaran comberan Kampung Lempuyang Bandar, Kecamatan Way Pengubuan, Lampung Tengah, pada Sabtu (13/1/2024).

Pelaku diketahui inisial HW (24) spontan emosi gegara ditegur Suryadi saat mencari cacing di comberan rumahnya di Dusun III RT/RW 002/000 Kampung Lempuyang Bandar dan langsung menikam korban sebanyak dua kali dengan senjata tajam.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Kapolsek Way Pengubuan Iptu Andi Meiriza Putra mengatakan, kejadian bermula saat korban bernama Suryadi (32) melihat pelaku bersama dua rekannya sedang mencari cacing pada sabtu kemarin sekira pukul 14.00 WIB.

BACA JUGA :  Sidang Kode Etik Polisi Tembak Polisi, Aipda RS Dipecat Tidak Dengan Hormat

Tapi, pemuda tersebut jelasnya saat mencari cacing dengan cara menggali dan merusak comberan korban. Melihat hal itu, korban menegur kedua pelaku, namun hal itu menyulut emosi si pemuda yang tak terima ditegur Suryadi.

Menurut Kapolsek alasan korban menegur karena khawatir jika comberan dirusak, maka airnya bakal masuk ke dalam rumah.

“Hal itu mungkin disalahartikan oleh pelaku hingga membuat pelaku emosi dan menjawab bahwa tidak takut sama orang, dan langsung menikam korban dengan senjata tajam,” ujar kapolsek.

Pelaku pun mengancam korban seraya mengeluarkan senjata tajam jenis pisau dari selipan celana.

Namun saat mendapat serangan dengan senjata tajam tersebut, korban sempat menangkis saat, hingga jarinya terluka sayatan pisau.

BACA JUGA :  Polisi Tembak Polisi di Lampung Tengah, Diduga Motif Dendam Pribadi

Pelaku pun mencoba menyerang korban dengan senjata tajam kedua kalinya. Tapi korban kembali menangkis serangan pelaku.

“Akibatnya, korban mendapat 2 luka tikaman pada tangan kirinya,” ujar Iptu Andi Meiriza.
Korban kemudian masuk ke dalam rumah dan pelaku bersama rekannya pun kabur.

Selanjutnya polisi yang mendapat laporan dari korban lalu mendapat informasi keberadaan pelaku pada, Minggu (14/1/2024).