Scroll untuk baca artikel
Lampung

Warga Pekon Kanoman Diserang Buaya di Way Semaka

×

Warga Pekon Kanoman Diserang Buaya di Way Semaka

Sebarkan artikel ini
Hendri warga Pekon Kanoman, diserang buaya di Way Semaka saat memasang bubu, Jumat (17/9/2021) lalu.

TANGGAMUS – Hendri (31) warga Pekon Kanoman Kecamatan Semaka, mengalami luka dibagian betis sebelah kanan karena diserang buaya di Sungai Way Semaka, saat memasang bubu.

Kejadian tersebut terjadi pada Jumat sore pukul 17.30 WIB. Beruntung Hendri bisa tertolong dan dilarikan ke Puskesmas Siring Betik oleh keluarganya.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Kapolsek Semaka AKP Ketut Gister, Sabtu, 18 September 2021, mengatakan, kronologis serangan buaya itu pada saat korban hendak memasang bubu alat penangkap ikan sekitar pukul 17.30 Wib di Sungai Way Semaka, dimana pada saat memasang bubu itu korban memasukkan kaki kanan ke dalam air.

BACA JUGA :  Penonaktifan BPJS Kesehatan Warga Jadi Atensi Kejari Lampung Timur

Saat memasukan kakinya, korban langsung diterkam buaya di bagian betis sebelah kanan sehingga sempat terjadi tarik menarik dengan buaya tersebut sehingga berhasil terlepas dan korban sempat pingsan di lokasi.

Beruntung, keponakan korban bernama Parhan (11) yang ikut dengan korban langsung memanggil keluarganya dan orang tua korban, sehingga mereka langsung datang menolong dan membawanya ke Puskesmas Siring Betik, Wonosobo untuk mendapatkan pengobatan medis.

“Akibat serangan buaya itu, korban mengalami luka akibat gigitan buaya sepanjang 25 cm dengan 50 jahitan dan korban dirawat di Puskesmas Siring Betik, Wonosobo,” jelasnya.

Terkait serangan buaya tersebut, Polsek Semaka telah berkoordinasi dengan Uspika dan para kepala pekon agar mengingatkan warga untuk tidak beraktivitas di aliran sungai Semaka, sebab buaya sering muncul sekitar area jembatan penghubung Kanoman dan Banjar Negero, Wonosobo.

BACA JUGA :  333 KPM di Pekon Sripurnomo Mendapat Bantuan Beras

Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (BKSDA) guna mengambil langkah pencegahan, serta akan memasang banner imbauan di sekitar lokasi sering munculnya buaya sebagai peringatan kepada warga yang akan beraktivitas di sungai.

“Kami imbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktifitas di Sungai Way Semaka mengingat buaya sering muncul di sana,” tandasnya.