TANGGAMUS – Belum usai penemuan jejak harimau di wilayah Semaka, Tanggamus, Lampung yang membuat heboh warga di Sukajaya. Kekinian giliran warga Bandar Negeri Semuing digegerkan penampakan seekor harimau di perkebunan warga.
Kali ini warga di Pekon Gunung Doh, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kabupaten Tanggamus, mulai cemas setelah penampakan seekor harimau masuk di kebun jagung di areal persawahan setempat.
“Istri saya pingsan lantaran bertatapan langsung dengan seekor harimau di kebun Jagung kami. Kejadiannya Rabu 6 Maret 2024. Saat itu istri tengah memanen jagung, tiba-tiba muncul seekor harimau,”ungkap Rahimuddin warga Pekon Gunung Doh, kepada Wawai News 7 Maret 2024.
Dikatakan kejadian tersebut sekira pukul 12.00 WIB. Rahimuddin bersama istrinya sempat dibuat panik dengan kemunculan seekor harimua di perkebunan jagung milik mereka.
“Saking kagetnya, isteri saya sampai pingsan dan saya juga sampai tidak bisa melangkahkan kaki saya” kata Rahimuddin bercerita.
Beruntung, lanjut Rahimuddin, ia dan isterinya berhasil selamat dari terkaman harimau karena tetangga di sebelah kebunnya mendengar teriakannya saat panik melihat isterinya pingsan seusai bertatap muka dengan seekor harimau.
“Tapi saya bersyukur karena saya dan isteri selamat dan beruntungnya ada tetangga yang sebelahnya kebun jagung saya, segera datang karena saya berteriak minta tolong dan mereka mendengar teriakan saya” ucapnya.
“Mereka pun berdatangan dan menolong kami berdua, sedangkan isteri saya tergeletak di kebun dalam keadaan pingsan, mereka memopong isteri saya ke gubuk kami yang ada di kebun jagung milik kami” imbuhnya.
Rahimuddin menerangkan, tak berselang lama isterinya sadar kemudian bersama warga yang menolongnya pun pulang ke rumah. Namun isteri Rahimuddin mengalami trauma setelah bertatapan langsung dengan seekor harimau.
“Kalau Pak kepala pekon Gunung Doh sudah menjenguk isteri saya ke rumah dan beliau menanyakan kronologis kejadiannya, saya menjelaskan sesuai apa yang saya alami, sama dengan penjelasan saya dengan wartawan Wawai News” terangnya.
“Lalau Pak Kakon Mujakkir mengambil inisiatif untuk melapor kepada yang berwajib, tujuannya agar kegelisahan warganya bisa ditanganni oleh pemerintah, ya paling tidak agar harimau yang membuat warga ini takut dan membuat warga khawatir bisa ada solusinya, agar harimau itu bisa dipindahkan dari kebun warga di dekat Pekon Gunung Doh ini” tandasnya.***