Scroll untuk baca artikel
Hukum & Kriminal

Wartawan dan IRT Jadi Korban Aksi Begal di Lampung

×

Wartawan dan IRT Jadi Korban Aksi Begal di Lampung

Sebarkan artikel ini
ilustrasi begal

LAMPUNG – Tak pernah kapok, aksi begal di wilayah Lampung kembali marak, bahkan pelaku tak segan melukai korban. Kemarin dua kejadian Begal dengan kekerasan terjadi di wilayah Lampung Utara dan Lampung Selatan.

Korbannya pun tak pandang bulu, bahkan seorang wartawan di Lampung Selatan menjadi sasaran aksi begal tersebut. hal itu terjadi di di kawasan kebun karet PTPN VII Tanjung Bintang Lampung Selatan, Korban Febri Arianto harus merelakan satu unit sepeda motornya di bawa kabur oleh para pelaku.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Korban adalah salahsatu wartawan media online di Provinsi Lampung yang hendak pulang ke rumah usai liputan.

Hal itu di benarkan oleh Pimpinan redaksi media online tempat korban bekerja, “Iya tadi malam jam 7 di kawasan Tanjung bintang” kata Amirudin Sormin, Pimred Media Online Lampungpro.co .

BACA JUGA :  Atasan Pukul Bawahan di DJP Bekasi Utara Dalam Proses Internal

Kejadian itu terjadi pada Jumat 15 Oktober 2021 sekira pukul 19.00 Wib, Korban berjalan dari arah Bandar Lampung hendak pulang ke kediamannya di wilayah Tanjung Sari Kabupaten Lampung Selatan, dengan menggunakan sepeda motor.

Sesampainya di kawasan kebun karet wilayah Tanjung Bintang, tiba-tiba dua orang pelaku begal keluar dari semak-semak dan langsung mengagetkannya.

“Jadi tadi saya jalan mau pulang ke rumah habis liputan, nah di kebun karet itu keadaan kan sepi, tiba-tiba dua pelaku itu keluar dari semak-semak dan mengagetkan saya, satu pelaku langsung menerjang motor sampai saya jatuh tersungkur ke parit,” kata Febri.

Para pelaku menodongkan senjata api jenis pistol, pelaku juga memukuli korban di bagian kepala dan melakukan pelecehan seksual.

“Pas waktu saya jatuh, satu pelaku sempat menghajar wajah saya, satu pelaku lainnya menodong pistol ke saya, dan sempat memegang kemaluan saya beberapa saat, lalu bergegas pergi membawa motor saya,” urainya.

BACA JUGA :  Sadis Kakek 76 Tahun di Babelan Tewas dengan Leher Nyaris Terputus 

Akibat kejadian tersebut korban kehilangan satu unit kendaraan roda dua merk Honda Revo, yang dibawa kabur para pelaku. dan mengalami luka luka di bagian kepala.

Peristiwa itu dilaporkan korban ke pihak Kepolisian Sektor Tanjung Bintang, Lampung Selatan.

Sementara aksi begal di wilayah Lampung Utara tak kalah sadis, hal itu terjadi di Simpang Abung, Kecamatan Abung Barat , Kabupaten Lampung Utara, pada 12 Oktober 2021, Kali ini korban begal seorang Ibu dan anaknya.

Pembegalan kendaraan sepeda motor itu menimpa Herma Wati (51) dan Jelita (16), warga Desa Pengaringan, Kecamatan Abung Barat, Kabupaten Lampura.

keterangan warga bernama Bismi Saputra (saksi yang pertama kali menemukan kedua korban), mereka ditemukan tergeletak lemah di pinggiran kebun sawit yang berada di dekat lokasi kejadian, tepatnya berdekatan dengan bendungan Way Abung.

BACA JUGA :  Makan Uang Rakyat, Edison Kadis Perikanan Tanggamus Pasrah Dijebloskan ke Penjara

Keduanya ditemukan dengan sejumlah luka dan berlumuran darah di tubuhnya, namun motor yang digunakan keduanya sudah tidak ada. Bismi pun langsung meminta pertolongan warga dan aparatur desa setempat.

Kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Handayani Kotabumi, guna mendapatkan perawatan medis secara intensif.

Sementara kerabat korban ditemui di RS Handayani Kotabumi membenarkan peristiwa yang dialami oleh kedua korban, saat ini kedunya dalam perawatan.

“Kedua korban saat ini sedang ditangani tim medis RS Handayani Kotabumi. Kondisi keduanya saat ini sedang lemah, akibat sejumlah luka bacok di tubuh keduanya,” ujar Abso kerabat korban