WAWAINEWS – Seorang wartawan TV Nasional kontributor Metrotv Lampung Timur, bernama Ibnu mendapatkan kekerasan verbal bahkan nyaris ditujah (tusuk) menggunakan sebilah badik, oleh salah satu aparatur desa Sumur Bandung, Kecamatan Way Jepara, Minggu (19/12/2021).
Kejadian itu terjadi di Balaidesa Sumur Bandung, diduga karena pemberitaan tentang pungutan oleh kepala dusun desa itu terhadap warga yang hendak membuat domisili dan perubahan kartu keluarga (KK) yang belum jadi meski telah membayar.
“Intimidasi dilakukan salah seorang perangkat desa Sumur Bandung. Ia bahkan sempat mengeluarkan sebilah badik untuk menikam. Namun ditahan oleh beberapa perangkat desa lainnya,”jelas Ibnu, saat melaporkan peristiwa itu di Polsek Way Jepara.
Ibnu mengatakan setelah peristiwa itu ia langsung diminta untuk keluar dari balai Desa Sumur Bandung menjauh dari lokasi.
Menurut Ibunu, ancaman tak hanya datang dari aparatur desa, tapi juga kepala desa juga mengatakan bahwa bisa bisa rumah korban di bakar.
“Kamu tau kan Sumur Bandung, bisa bisa rumah kamu habis di bakar” kata Ibnu menirukan ucapan kepala desa.
Kepada rekan media Ibnu menyampaikan bahwa sebelumnya ia sempat panggil ke balai desa Sumur Bandung. Ibnu pun mengaku enggan hadir lantaran si penelpon sudah bernada kasar.
