Hukum & KriminalLampung

Wartawan Korban Persekusi Bos Mafia Tambang Pasir Resmi Lapor ke Polda Lampung

×

Wartawan Korban Persekusi Bos Mafia Tambang Pasir Resmi Lapor ke Polda Lampung

Sebarkan artikel ini
kekerasan terhadap pers
ilustrasi kekerasan terhadap pers

WAWAINEWS.ID — Wartawan JPPOS Biro Lampung Timur secara resmi melaporkan Bos Mafia Tambang Pasir Ilegal di Pasir Sakti ke Polda Lampung terkait dugaan penganiayaan dan persekusi yang dialaminya bersama rekannya ke Polda Lampung, Selasa (2/5/2023).

“Secara resmi kami melaporkan Bos tambang pasir Sudi cs ke Markas kepolisian Daerah (Mapolda) Lampung atas penganiayaan dan persekusi yang dilakukan pelaku pada Sabtu, (29/4) di Desa Mulyosari, kec Pasir Sakti , Lampung Timur,”ungkap Sopyanto (45) wartawan JPPOS biro Lampung Timur.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Sofyanto dalam laporan itu didampingi oleh beberapa lembaga perkumpulan wartawan di Mapolda Lampung pukul 14.50 langsung menuju unit satu (1) kriminal umum (Krimun) membuat laporan.

BACA JUGA :  Kejari Lampung Timur Sita Dokumen Terkait Proyek Sumur Bor 2021

BACA JUGA: Wartawan di Lampung Timur Dipersekusi Bos Mafia Tambang Pasir Ilegal di Pasirsakti

“Saya melaporkan Sudi Cs atas tindakan kekerasan pemukulan dan persekusi yang saya alami bersama salahsatu kontributor JPPOS,”tegasnya mengaku masih berada di unit 1 Krimsus Polda Lampung.

Dia berharap laporan tersebut dapat segera ditindaklanjuti oleh kepolisian Polda Lampung.

BACA JUGA: Polisi Lakukan Olah TKP Kasus kekerasan Terhadap Wartawan di Tanggamus

“Kita berharap ada tindaklanjut secepatnya dan kami mohon rekan rekan media bisa ikut mengawal kasus ini.

Sopyanto hingga saat ini mengaku masih berada di Polda Lampung untuk memberikan keterangan di Unit 1 Krimsus Polda Lampung terkait laporannya.

Diketahui bahwa kejadian kekerasan terhadap dua orang wartawan dianiaya dan di persekusi oleh bos mafia tambang pasir beserta pekerjanya.

BACA JUGA :  Surat Suara Pencoblosan Lamtim Dalam Pengiriman

Ironisnya kedua wartawan itu malah sempat dilaporkan ke polisi karena dituduhan telah meresahkan warga.