LAMPUNG TIMUR – Satu wartawan Wawai News, kembali dinyatakan kompeten dalam Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan Lembaga Uji Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yokyakarta digelar di Lampung Timur, Senin 30 Desember 2024.
Diketahui keseluruhan ada 10 wartawan dinyatakan kompeten pada Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan Lembaga Uji Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yokyakarta selama dua hari tersebut.
Arif Wibawa penguji dari Lembaga Uji UPN Veteran Yokyakarta menyebutkan, peserta UKW sebanyak 12 orang, terdiri dari 9 katagori muda, 3 katagori madya.
Sebanyak 10 orang dinyatakan kompeten, 2 dinyatakan belum kompeten. Bagi yang dinyatakan belum kompeten jangan berkecil hati, masih ada kesempatan mengikuti UKW berikutnya.
“Silahkan ikut. Tahun depan, sekitar 6 bulan akan ada UKW lagi. Masih ada kesempatan belajar, silahkan menggembleng diri berlatih tentang jurnalisme,” ujarnya.
Susilastuti Dwi Nugraha Jati Direktur Lembaga Uji UPN menambahkan sebanyak 11 materi diujikan, meliputi di antaranya praktik menulis, wawancara cegat, jejaring.
Menurutnya, persentase kelulusan UKW UPN di Lampung Timur hasilnya menggembirakan dengan persentase kelulusan 83,4 persen.
Dia menerangkan, bagi yang dinyatakan belum lulus UKW, bukan berarti tidak kompeten, tapi karena dari 11 materi uji, ada 1 materi ujian yang tidak lulus.
“1 mata uji saja tidak lulus, maka dinyatakan tidak lulus. Jadi ada materi tertentu yang membuat tidak lulus. Silahkan bagi yang belum lulus pada materi tertentu itu, pelajari lagi matari itu,” jelasnya.
Camat Labuhanratu Agustinus Trihandoko, yang menutup acara UKW UPN ini mengapresiasi digelarnya UKW kolaborasi antara UKW UPN bersama Dewan Pers, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) OSES, Forum Jurnalis Online dan Televisi Lampung.
Agustinus Tri Handoko berharap melalui UKW ini dapat menambah wawasan, pengetahuan sehingga dapat menjadi wartawan yang diharapkan oleh masyarakat.
Dia juga berharap insan pers selalu bersinergi dengan Pemerintah Daerah Lampung Timur dalam rangka memajukan daerah.
Ahmad Rojali, Wartawan Wawai News menjadi salah satu peserta UKW jenjang muda, mengaku materi ujian cukup menantang. Ia pun sempat merasa tidak lulus dengan melihat materi yang diberikan penguji.
Namun, setelah dilalui semua akhirnya bisa dinyatakan lulus. Hal itu tentu berkat perjuangan panjang dan dukungan jejaring. Salah satu sebagai narasumber yang sehari-hari biasa berhubungan.
“Jika memang aktif di dunia jurnalistik, tentu tidak berat. Karena materi ujian semua dari kegiatan yang biasa dilakukan dan menjalankan tugas jurnalistik, berinteraksi, mencari data dan konfirmasi dengan narasumber kompeten,”jelasnya.
“Ini adalah pengalaman buat kami. Terima kasih kepada penguji, telah memberikan ujian, saran, dan sehingga kami dinyatakan lulus UKW,” ujar dia.
Didukung oleh PHE OSES
Head of Communication, Relations & CID PHE OSES Indra Darmawan dalam keterangannya mengatakan dengan adanya Uji Kompetensi Wartawan (UKW) diharapkan dapat ikut mendorong peningkatan profesionalisme dalam menyampaikan informasi berkualitas dan akurat.
Menurut Indra Darmawan, selain kegiatan pemberdayaan masyarakat, peningkatan kompetensi juga menjadi hal penting yang menjadi perhatian PHE OSES, salah satunya dengan mendorong peningkatan kompetensi wartawan agar dapat memenuhi standar profesi yang dibutuhkan. ***