wawainews.id, Lampung – Munculnya jalan bergelombang di sejumlah titik Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Lampung, dinilai mengancam keselamatan pengendara yang akan melintas dijalur tersebut. Pasalnya Jalan bergelombang yang membuat kendaraan seperti terbang karena salah menentukan elevasi di titik tersebut atau salah pengukuran.
“Saya kurang jelas mengenai yang dimaksud dengan cekung. Tapi dari cerita teman-teman yang lewat tol itu, saya perkirakan ada kondisi dimana terjadi perubahan elevasi yang tiba-riba atau radikal yang menyebabkan mobil seperti terbang. Biasanya sering dialami pada saat melewati jembatan,” kata Wakil Ketua I Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Daerah (LPJKD) Lampung, Napoli Situmorang, menanggapi sebagaimana dikutip Lampungpro.com, Rabu (27/3/2019).
Menurut Napoli yang juga anggota Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI) itu menilai penyebab jalan bergelombang itu yakni salah menentukan elevasi di titik tersebut (kesalahan pengukuran). Kemudian, salah pelaksanaan.
“Artinya pada saat pelaksanaan pekerjaan, elevasinya tidak sesuai dengan rencana dengan asumsi. Perencanaannya sudah benar,” kata Napoli.
Baca Juga : Dosen UIN Lampung, Ditetapkan Sebagai Tersangka Asusila
Solusi yang disarankannya antara lain ukur ulang lokasi yang bermasalah tersebut. Lalu, didesain kembali elevasi jalan atau lokasi yang bermasalah tersebut sesuai kaidah perencanaan.
“Lakukan perbaikan elevasi jalan dengan cara dicor kembali, sesuai elevasinya dengan yang didesain. Kondisi ini sangat berbahaya, karena kendaraan bisa hilang keseimbangan dan berakibat fatal. Sebelum ada perbaikan elevasi. Pasang rambu peringatan batasan kecepatan agar jangan jatuh korban,” kata Napoli.
Kendaraan melayang dan oleng juga dialami Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Tengah, Guntur Napitupulu. “Hari Sabtu kemarin kami sudah mengalaminya. Memang kendaaraan kami sempat jumping. Kendaraan oleng dan kami minggir ke bahu jalan untuk cek kondisi kendaraan. Saya terlanjur marah sama supir karena tidak hati-hati, ternyata ada jebakan batman,” kata Guntur.
Terkait hal ini, Assiten II Sekdaprov Lampung Taufik Hidaya mengatakan pengelola JTTS PT Hutama Karya, sudah menambal jalan bergelombang itu dengan aspal. “Idealnya di atas beton di lapis aspal. Apalagi sifatnya hanya mengatasi gelombang. Jalan tol Merak-Jakarta sekarang sudah lapis aspal semua,” kata Taufik.
Jalan bergelombang yang membuat kendaraan seperti terbang ini terdapat di KM 96 sd KM 97 menjelang pintu keluar Gerbang Tol Terbanggi Besar. Setidaknya ada dua jeglokan yang lumayan membuat mobil melayang di udara jika kecepatan tinggi. Kemudian di KM 113-200 dan antara km 43-44.
Baca Juga : Taman Purbakala Pugung, Menyimpan Hikayat Peradaban Lampung
Info penting
Beredar melalui pesan whatsapp, yang menghimbau khusu pemilik mobil Kecil terutama Jenis Sedan, seperti Agya, Ayla, yang menggunakan TOL dari arah Bakauheni menuju Terbanggi diminta Waspada pada KM 96 sd KM 97.
Disebutkan dijalur tersebut ada dua jeglokan yang lumayan membuat mobil melayang diudara jika kecepatan tinggi. Masih dalam pesan tersebut pengendara juga diminta waspada saat berada di KM 113-200 terdapat jeglokan yang serupa
Perhatikan keselamatan dalam berkendaraan, keluarga anda menanti di rumah. Semoga Bermanfaat. (Red)