LAMTIM – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lampung Timur, Yusran Amirullah, ikut menyoroti stiker gambar Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokahari, pada Bantuan Sosial (Bansos) bagi warga terdampak Covid-19, dengan mengatakan hal tersebut adalah bentuk asas manfaat.
“Bansos itu bukan menggunakan uang pribadi Bupati Lamtim, yang juga akan kembali mencalonkan diri dalam Pilkada Lamtim mendatang. Tapi itu dana APBD, artinya memang ada azas manfaat,”ungkap Yusran.
Dia berharap masyarakat tidak salah menilai, bahwa Bansos seakan dari uang pribadi. Hingga muncul stigma beras Bupati dan lainnya.
Menurut Yusron, apa yang dilakukan oleh Bupati Lamtim sekarang adalah hal wajar jika dia memanfaatkan momen tertentu untuk tujuannya melalui kesempatan yang ada. Tetapi, dilain pihak tentu ada yang terciderai, oleh hal positif, tetapi diimingi niat tertentu.
“Saya ini mau maju juga sebagai salah satu bakal calon Bupati Lamtim, sebenarnya tidak ingin memojokkan pihak lain. Tetapi harus dipahami bahwa apa yang dilakukan Pemkab Lamtim adalah menggunakan uang rakyat untuk rakyat bukan uang pribadi,”paparnya
Diakuinya, dalam proses Politik melawan incumbent memang dirinya kalah satu langkah. Politisi senior Lamtim ini, mengaku sudah melayangkan protes terkait Bansos Covid-19, tapi tentunya dengan cara santun.
“Masyarakat di Lamtim ini, ada pro dan kontra. Saya pribadi terserah dan berpikir positif saja karena Pilkada nanti masyarakat yang menentukan. Tapi ini hanya melihat ada kesalahan saja, seolah bansos menggunakan dana pribadi, saya menegur sebagai wakil Ketua DPRD Lamtim,”tegasnya.
Tidak elok menurutnya Bansos tersebut dipasang gambar Bupati yang juga akan mencalonkan diri. Sementara jelasnya, Bawaslu jauh hari sudah memberikan imbauan beserta sanksi jika bakal calon memanfaatkan dana Bansos untuk pencalonannya.
“Ini sudah terjadi, Zaiful Bokhari Bakal Calon, berani tidak Bawaslu memberi teguran. Logo bertulis ‘lanjutkan’ di kendaraan dinas Camat yang jelas milik daerah sampai sekarang dibiarkan,” pungkasnya.(Kandar).