Kilas

Ketua PWI Lampung, Pertanyakan Ketidakhadiran Plt Bupati Lamsel

×

Ketua PWI Lampung, Pertanyakan Ketidakhadiran Plt Bupati Lamsel

Sebarkan artikel ini

LAMSEL – Ketua PWI Provinsi Lampung, Supriyadi, mempertanyakan ke tidakhadiran Plt. Bupati Nanang Ermanto ketika pembukaan konfrensi Cabang (Konfercab) ke-VII. Dia menyindir mungkin karena suara dalam Pilkada Lamsel 2020 tidak banyak di PWI.

Ketua PWI Lampung Selatan (Lamsel) terpilih, Alfandi

“Mungkin Kalau Bupati menghadiri pelantikan karena ada suaranya, Kalau Membuka konfercab PWI Lamsel, kan tidak ada suaranya ” Tanya Bang yadi panggilan akrabnya saat hadir dalam pengukuhan ketua terpilih PWI Lamsel.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Hadir dalam pengukuhan tersebut, Wakil Ketua Bidang Hukum, Juniardi, Wakil Ketua Bidang Pendidikan, Wirahadi Kusuma, Wakil Ketua Bidang Organisasi, Zahdi Basran serta sejumlah pengurus PWI Lampung lainnya.

BACA JUGA :  Warga Katibung Lampung Selatan Dihebohksn Fenomena Ribuan Ikan Naik Daratan

Dia dalam kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih kepada pengurus dan panitia, karena konferkab tersebut berjalan dengan sukses, aman tertib, sehingga melahirkan kepengurusan PWI yang baru.

Diketahui dalam konfrensi keVII tersebut terpilih sebagai Ketua, Alpandi dari SKH Momentum, Sekretaris Sabda Fajar dari Etalaseinfo.com dan Bendahara Agus Supriyadi dari Lampung Post. Ketua PWI Lamsel terpilih secara aklamasi.

“Saya berterimakasih kepada kawan-kawan, semua yang telah mendukung suksesnya acara dan mempercayakan saya, semoga kita lebih kompak, lebih sukses, wartawannya juga punya kualitas yang baik, sehingga kita punya marwah yang baik di Lamsel,” ucapnya.

Dikatakan PWI Lamsel harus bersinergi dengan mitra kerja, karena tanpa sinergi tidak akan pernah sukses dalam menjalankan roda organisasi serta yakin bahwa PWI akan lebih jaya dikemudian hari, sukses dikemudian hari.

BACA JUGA :  Zulmansyah Sekedang Ditetapkan sebagai Ketum PWI Gantikan Hendri CH Bangun

“Misi saya mensukseskan dan menjalin komunikasi terhadap stakeholder, lalu meningkatkan kompetensi wartawan, karena tanpa kualitas dan etika yang baik, kuantitas PWI tidak ada artinya,” pungkasnya.

Ditempat yang sama
Dalam sambutannya, Supriyadi Alfian mengatakan, PWI kedepannya tidak lagi membutuhkan anggota yang banyak, akan tetapi PWI lebih mengedepankan kualitas, kuantitas maupun mengembangkan inovasi.

“Harus mengikuti perkembangan yang ada, berinovasi bekerja secara maksimal untuk meningkatkan profesionalisme wartawan di Lampung Selatan,” katanya.

Lalu, menurutnya PWI juga harus mengedepankan tentang etika, karena etika wartawan sangat penting, apalagi bagi wartawan yang berada dilapangan yang telah memiliki sertifikat kompetensi.

“Etika bagi wartawan ini harus diperhatikan, tolong dijaga. Lalu bagaimana ketua terpilih ini bisa merangkul lagi anggota seluruhnya, karena, PWI hanya sebagai wadah untuk berkumpul, meningkatkan silaturahmi, wadah berdiskusi,” lanjutnya. (Endri)