Zona Bekasi

Sosialisasi Empat Pilar, Teh Ade Ajak Pelajar Kota Bekasi

×

Sosialisasi Empat Pilar, Teh Ade Ajak Pelajar Kota Bekasi

Sebarkan artikel ini

BEKASI – Anggota DPRD Jawa Barat, Ade Puspitasari, mensosialisasikan empat pilar kepada kalangan pelajar di wilayah Kota Bekasi.

Para pelajar di Kota Bekasi menjadi salah satu fokus sasaran sosialisasi pemupukan empat pilar kebangsaan. Hal tersebut agar generasi penerus bangsa tentang ideologi Pancasila agar diterapkan dalam pergaulan.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Hal tersebut disampaikan Ade Puspitasari, anggota DPRD Jawa Barat, saat melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika) kepada kalangan pelajar di Kota Bekasi, Selasa (25/8/2020).

“Kami sengaja menyasar kalangan pelajar karena bertujuan untuk membentuk fondasi yang kuat terhadap generasi muda yang nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa,” kata Ade di SMK Gema Karya Buana,  Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan.

BACA JUGA :  PN Bandung Kabulkan Gugatan Pengurusan IPSI Kota Bekasi Periode 2022-2026

Sosialisasi empat pilar tersebut, kata dia, juga bertujuan untuk membangun ideologi yang kuat sebagai anak bangsa sehingga mereka terbiasa mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari sejak usia muda.

Menurut Teh Ade, banyak orang yang hapal Pancasila, tetapi mereka jarang yang memahami makna dari Pancasila itu sendiri dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Melalui sosialisasi empat pilar tersebut, kata dia, generasi muda tidak hanya hapal dengan Pancasila, melainkan juga memahami tentang makna Pancasila itu sendiri,”paparnya.

Lebih lanjut dikatakan upaya tersebut juga bentuk upaya pencegahan terjadinya tawuran antar pelajar yang dinilai masih marak di Kota Bekasi. Sosialisasi empat pilar adalah upaya membangun ideologi pelajar.

Teh Ade, pelajar kedepan dapat memahami apa yang telah dicetuskan dan keinginan para pendiri bangsa. Sehingga bisa mengimplementasikan nilai yang termaktub di dalam Pancasila dalam keseharian. Sehingga mereka tidak mudah terjerumus pada radikalisme

BACA JUGA :  Seleksi Selesai, Reza Luthfi Digadang Jadi Dirut Perumda Tirta Bhagasasi

Disamping pelajar sosialisasi tersebut juga melibatkan relawan KATA-RE. Bahkan MC didaulat dari Kawan Teh Ade RE ( Kata RE ).

Sosialisasi tersebut juga dihadiri oleh Camat Bekasi Selatan Tajudin, Danramil Kota Bekasi Mayor Sali, Lurah Pekayon Jaya Polsek Bekasi Selatan diwakili IPTU Darma
Hadir pula pada kesempatan tsb Lurah pekayon Jaya .

Sesuai BPS menyebutkan bahwa terdapat 1.128 suku bangsa dan bahasa, ragam agama dan budaya di sekitar 16.056 pulau.
Untuk itu perlu konsepsi, kemauan dan kemampuan yang kuat dan memadai untuk menopang kebesaran, keluasan dan kemajemukan keIndonesiaan.

Konsepsi tersebut disebut sebagai Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara atau Empat Pilar Kebangsaan. Pengertian Empat Pilar Kebangsaan Dalam Materi Sosialisasi Empat Pilar MPR RI (2015) dijelaskan adalah tiang penyangga yang kokoh (soko guru) agar rakyat Indonesia merasa nyaman, aman, tenteram dan sejahtera serta terhindar dari berbagai macam gangguan dan bencana.

BACA JUGA :  Dukungan Bang Herkos Wali Kota Bekasi 2024, Menggema di Joglo Kembar Jatiluhur

Empat pilar disebut juga fondasi atau dasar yang menentukan kokohnya bangunan. Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara adalah kumpulan nilai-nilai luhur yang harus dipahami seluruh masyarakat.

Dan menjadi panduan dalam kehidupan ketatanegaraan untuk mewujudkan bangsa dan negara yang adil, makmur, sejahtera dan bermartabat Konsep Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara terdiri dari:
1.Pancasila
2. UUD 1945
3.NKRI
4. Bhinneka Tunggal Ika

Dari beberapa unsur pemuda memiliki gagasan untuk kota bekasi memiliki forum bela negara sebagai wadah pendekatan kepada kaum milenial supaya memiliki dan menjiwai pilar kebangsaan sebagai jiwa patriotisme warga negara . (Chandra)