Scroll untuk baca artikel
Budaya

Rumah Adat Marga Ratu Menangsi, Akhirnya Dipugar

×

Rumah Adat Marga Ratu Menangsi, Akhirnya Dipugar

Sebarkan artikel ini

LAMSEL – Banyak jejak peninggalan sejarah yang masih terawat di wilayah berjuluk khagom mufakat tersebut. Salah satu jejak asal muasal Keratuan Menangsi di desa Taman Baru, Penengahan, masih terjaga melalui rumah adatnya.

Keberadaan rumah adat Marga Ratu Menangsi sebagai budaya pemersatu saat ini dalam proses dipugar oleh pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Konon rumah adat itu sudah ada sejak tahun 1802 masehi.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Sementara untuk asa usul keberadaan Marga Ratu Menangsi sendiri, menurut cerita tutur warga setempat ada sejak tahun 1594 Masehi. Namun marga itu disebut suka berpindah-pindah, sebelum akhirnya menetap di Desa Taman Baru dan mendirikan rumah adat.

Pemugaran tersebut diawali dengan Pemugaran Lamban Khanggal (rumah adat) milik Marga Ratu Keratuan Ratu Menangsi. Pemugaran dilaksanakan secara gotong-royong oleh masyarakat setempat, Minggu (30/8/2020).

Samsuri Gelar Karya Paksi M, tokoh adat setempat mengatakan pembongkaran dikerjakan oleh masyarakat adat marga Ratu Menangsi secara sukarela. Karena keinginan tersebut sudah lama dan baru tahun ini terealisasi.

Sai Batin (pimpinan adat) Marga Ratu Keratuan Mmenangsi, Saprudin gelar Pangeran Marga Cahya, mengatakan pemugaran rumah adat tersebut tidak lain untuk bisa dimanfaatkan dalam kegiatan seni seperti tari bedana, pencak silat, ngias, agar bisa kembali digalakkan di wilayah setempat.

Juru bicara keratuan menangsi, Muhrizal Efendi menceritakan awal berdirinya keratuan Menangsi sekitar Tahun 1594 M yang dipimpin oleh Muhammad Malik Badri gelar Ratu menangsi dengan pusat pemerintahan di Candi Taman (Taman saka). Namun seiring waktu berjalan terus berpindah, pada akhirnya menetap di taman baru.

“Hingga saat ini keratuan menangsi sudah 14 generasi dan rumah adat ini dibangun jaman kepemimpinan Tuha Bati Purba Makuta tahun 1802 M,”imbuhnya. (Endri)

SHARE DISINI!