Kilas

Teladan Foundation Salurkan Bantuan Musibah Banjir di Sukabumi

×

Teladan Foundation Salurkan Bantuan Musibah Banjir di Sukabumi

Sebarkan artikel ini

SUKABUMI – Direktur Operasional Lembaga Sosial dan Kemanusiaan Teladan Foundation, Abdul Azis menyalurkan bantuan untuk korban musibah banjir bandang di kampung Rowasidqin, Desa Bangbayang, kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Bantuan tersebut adalah amanah dari para donatur yang menyalurkan melalui Teladan Foundation, untuk korban yang terdampak.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Ini adalah keinginan seorang ibu agar anaknya bisa kembali belajar dengan menggunakan handphone karena masih berbasis daring kami kabulkan melalui donatur Teladan Foundation sudah kami laksanakan hari ini, semoga adik Silmi bisa segera mengiikuti ujian sekolahnya dan kami mendo’akan Silmi sukses dalam menempuh pendidikannya kelak di masa depan,” ujarnya Ahad (27/9/2020).

BACA JUGA :  Mas Tri: Relawan Samatri Fokus Beri Manfaat bagi Warga

“Selain itu kami juga merespons keinginan warga kampung Kuta Lebak, desa Kuta Jaya, Cicurug untuk memperbaiki kembali jaringan pipanisasi air bersih warga yang rusak diterjang banjir bandang,” tambahnya.

Teladan Foundation sebagai lembaga kemanusiaan nasional ikut berpartisipasi untuk memperbaiki jaringan pipa air yang rusak dengan menyalurkan bantuan sebesar tiga juta rupiah diterima langsung oleh Saepulloh tokoh masyarakat setempat.

“Kebetulan saya melihat langsung kondisi saluran pipa air bersih yang rusak. Dengan menelusuri bebatuan besar sungai hingga sampai di ujung air terjun Citaman dan butuh waktu 1 jam perjalanan, memang nampak jelas dampak kerusakan yang dihasilkan akibat terjangan banjir bandang ini,” terangnya.

Ratusan relawan gabungan dari warga setempat dan lembaga kemanusiaan lokal dan nasional bergotong royong memperbaiki kembali jaringan pipa yang rusak dengan swadaya serta lembaga kemanusiaan.

BACA JUGA :  Hama Lembing Serang Pemukiman Warga di GSB

Dipilihnya membantu perbaikan jaringan pipanisasi ini karena dinilai sangat vital bagi kebutuhan air warga, apalagi sudah beberapa hari air sempat mati dan warga mendapatkan bantuan air bersih dari mobil tangki bantuan donatur. (Denis)