BEKASI – Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menghadiri acara peletakkan batu pertama dimulainya pembangunan pasar Jatiasih. Pasar itu akan menjadi pasar modern dengan konsep Betawi di areal seluar 5000 meter persegi.
Dia berharap harga kios yang ditawarkan kepada pedagang tidak terlalu tinggi, agar tidak memberatkan para pedagang untuk bisa berjualan. Sehingga mampu menghadirkan manfaat membantu perekonomian masyarakat.
“Pihak ketiga yang membangun pasar Jatiasih, memiliki tantangan untuk membuat pasar Jatiasih, lebih modern dan mampu memberi dampak positif bagi lingkungan disekitarnya,”ungkap Rahmat Effendi, Kamis (28/1/2021).
Dia mengatakan pembangunan pasar tidak perlu terlalu, tetap tidak meninggalkan konsep tradisional tetapi lebih modren, tidak becek dan bersih. Ia ingin pasar Jatiasih seperti pasar tradisional di Vietnam bersih dan rapih.
Pasar Jati Asih merupakan sebuah kawasan dimana masyarakat nantinya dapat menjadikan tempat perekonomian bagi masyarakat, dapat memberikan kehidupan bagi para pedagang maupun warga.
Artinya potensi dari Pasar Jati Asih ini tentu akan menjadi peluang baru untuk bangkitnya ekonomi kerakyatan. Pasar ini diharapkan akan bermanfaat besar bagi warga.
Pembangunan Pasar Jati Asih dilaksanakan tanpa menggunakan APBD dan bekerjasama dengan PT. Mukti Sarana Abadi sebagai pihak pengembang yang ditunjuk untuk melakukan revitalisasi pasar Jatiasih yang telah habis HPL-nya sejak tahun 2018 lalu.(Romo/Kos)