WAWAINEWS – Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pratama akan melakukan tuntutan kepada oknum yang membuat onar, saat pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kepri periode 2022- 2025.
Diketahui pelantikan DPD KNPI Kepri versi Harris Pertama sempat diwarnai kericuhan yang viral di media sosial. Kejadian itu terjadi saat pembacaan SK Pengurus DPD KNPI Kepri di Hotel Aston Kota Tanjungpinang, pada Minggu (13/3/2022).
Di duga oknum yang mericuhkan pelantikan itu juga oknum yang sama ketika KNPI Kepri menggelar Musda di Hotel Golden View Batam pada, Senin (27/12/2021) lalu.
Oknum tersebut dikatakan tidak menginginkan Musda berlangsung, akhirnya Musda ketika itu diskorsing dan dilanjutkan besoknya, pada Selasa (28/12/2021) di Pulau Bintan.
“DPP KNPI akan melakukan tuntutan kepada oknum tersebut kepihak yang berwajib,” kata Haris.
“Kita minta pengacau tadi di hukum oleh kepolisian,” lanjutnya.
Hal senada juga di sampaikan oleh Ketua Umum DPD KNPI Kepri, Dewi Socowati. Ia menolak tindakan premanisme yang terjadi saat prosesi pelantikan dirinya.
“Kita akan menolak tegas tindakan-tindakan premanisme, premanisme tidak boleh di biarkan di Indonesia khususnya di Kepri,” kata Dewi.
Dewi meminta pihak berwajib menindak oknum yang melakukan tindakan premanisme tersebut.
“Kita akan minta seperti arahan Ketua Umum DPP, Haris Pratama kepada pihak berwajib untuk menindak yang terjadi saat ini,” kata Dewi.
Dewi juga menyampaikan bahwa kepengurusan yang di ketuainya sudah sah di bawah legitimasi.
“Kita melakukan semua dengan prosedur dan konstitusi yang sah, kita mengikuti AD/ART yang sesuai dalam Musda dan hari ini kita di lantik, jadi tidak ada alasan pihak-pihak lain diluar itu mengganggu dan membatalkan,” kata Dewi.
Terakhir Dewi mengatakan akan berjuang menjalankan DPD KNPI Kepulauan Riau yang telah di legitimasi. ***