Agama

Inilah Asal Nama dan Makna Bulan Paling Mulia Ramadhan

×

Inilah Asal Nama dan Makna Bulan Paling Mulia Ramadhan

Sebarkan artikel ini

WAWAINEWS – Penamaan bulan oleh Bangsa Arab, zaman dulu biasanya disesuaikan dengan momentum dan fakta yang berlangsung di dalamnya.

Salah satu contohnya seperti bulan Syakban, bulan ini diambil dari kata Syi’bun yang berarti berpencar. Sebab, di bulan itulah mereka memiliki kebiasaan saling pisah ke segala penjuru untuk mencari sumber mata air baru.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Kemudian nama bulan Zulhijah, nama ini berasal dari kata dzul maknanya “memiliki” dan hijjah yang berarti haji. Penamaan itu pun disandarkan pada musim haji yang rutin dilaksanakan di dalam bulan terakhir penanggalan tersebut.

Lantas, seperti apa asal-usul penyebutan nama bulan Ramadan?

BACA JUGA :  UAS dan Fatimah Azzahra, Dijodohkan Ta'aruf dan Akad Nikah 20 Mei

Panas

Ulama fikih dan tata bahasa Arab, Ibnu Manzhur dalam Lisanul Arab menjelaskan, penyebutan nama Ramadan bermula dari kecendurungan bulan tersebut yang jatuh di musim panas.

“Akar katanya ‘Ramdh’, yang berarti membakar. Nama ini dilandaskan pada sengat matahari yang menyinari pasir-pasir gurun,” tulis Ibnu Manzhur, dikutip Lampost.co pada Sabtu, 2 April 2022.

Tak cuma itu, Ramadan juga disebut berasal dari kata Ramdha dengan arti batu yang membakar. Lafaz ini berkait-paut dengan tradisi orang Arab yang terbiasa memanaskan sesuatu dengan cara menghimpitnya di antara dua batu yang panas sembari memukul-mukul benda tersebut.

Jika disasarkan dengan perintah menjaankan ibadah puasa, nama Ramadan secara bahasa dan praktiknya dinilai memiliki hubungan yang sangat erat.

BACA JUGA :  Pembangunan Masjid Al-Muhajirin Sidomulyo Capai 40 Persen

Para pakar bahasa Arab menjelaskan, ibadah puasa juga ditunaikan dalam rangka memukul-mukul sifat buruk manusia dengan menghimpitnya di dua batu yang sangat panas, yakni, rasa haus dan lapar.

Nama lain