WAWAINEWS – Yayasan Lembaga Advokasi Kelompok Rentan anak dan perempuan (AKRAP) menyebutkan temuan prilaku penyimpangan seksual pada anak di Lampung Timur masuk tahap mengkhawatirkan dan harus jadi perhatian bersama.
Hal itu menanggapi temuan seksual Menyimpang pada anak di wilayah Matarambaru, yang saat ini jadi perhatian.
“Temuan itu telah membuktikan bahwa perilaku seksual menyimpang pada anak sudah sangat mengkhawatirkan dan hal ini harus benar benar menjadi perhatian semua pihak di Lampung Timur, “kata Edi Arsadad Ketua AKRAP, Selasa (11/5/2022).
Dikatakan hal itu disebabkan kurangnya kontrol dan pengawasan dari keluarga, terutama orang tua kepada anak. Oleh karenanya pengawasan keluarga sangat diperlukan dalam kasus seperti ini.
Jika keluarga tidak lengah dalam pengawasan tentu kasus-kasus seperti ini akan semakin banyak terjadi. Untuk itu ia mengapresiasi pihak pelapor.
Aktivis anak di Lampung Timur itu meminta agar orangtua memberikan informasi seputar seks education kepada anak. Sehingga tidak lagi dianggap tabu.
Menurut dia, seks education bisa berperan sebagai alat kontrol bagi anak agar terhindar dari perilaku seksual menyimpang.
Cara lain yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk mengontrol dan mengawasi anaknya adalah dengan berani mengambil sikap terhadap anaknya.