WAWAINEWS.ID — Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-GAI) di desa Tegal Gondo, Kecamatan Purbolinggo, Lampung Timur rusak areal perkebunan dan tanaman petani di wilayah setempat.
Diketahui bahwa program P3-GAI di Purbolinggo itu tahap pengerjaan atas dorongan dari salah satu Aggota DPR RI asal Provinsi Lampung. Namun hasilnya membuat warga marah karena kebun dan tanaman mereka rusak akibat pekerjaansembrono dan tanpa izin.
BACA JUGA: Kasus ‘Pengutil’ Bantuan P3-TGAI Dilimpahkan di Kejari Lampung Timur
Dalam pelaksanaan di lapangan pihak pekerja tidak ada meminta izin ke pemilik lahan. Namun tiba-tiba tanaman dan areal perkebunan warga rusak.
“Lahan saya rusak dan tak ada izin, saya menyadari ini demi masyarakat banyak tapi yang tak seperti ini juga. Lahan saya diambil dan mejadi rusak”,jelas ibu Ana warga desa setempat kemarin.
Ana merasa marah karena janjinya hanya 3 selah, tapi kok semua seperti ini rusak semua. “Mereka yang dapat untung kok saya yang di rugikan,tolong hargailah kerja keras ku”,keluh ibu Ani.
BACA JUGA: Dua Kades di Batanghari Ikut Jadi Tersangka P3TGAI
Terpantau oleh awak media dari ujung sampai ke ujung pembangunan terlihat tanaman rusak parah terdampak bangunan irigasi senilai Rp195 juta tersebut.
Terpisah saat akan di konfirmasi ketua P3A desa Tegal Gondo Pono tak ada dilokasi pekerjaan, saat disambangi dikediamannyapun ia tak dirumah. Dihubungi melalui handphone pribadinya juga dalam keadaan tidak aktif.(*)