Pendidikan

Wali Murid Keluhkan Penarikan Tanpa Uraian di SMKN 7 Bandarlampung, Jumlahnya Capai Rp6 Juta

×

Wali Murid Keluhkan Penarikan Tanpa Uraian di SMKN 7 Bandarlampung, Jumlahnya Capai Rp6 Juta

Sebarkan artikel ini
Wali Murid SMKN 7 Bandar Lampung keluhkan jumlah tarikan yang dibebankan kepada wali murid lumayan besar, tanpa ada uraian kegunaanya untuk apa saja
Wali Murid SMKN 7 Bandar Lampung keluhkan jumlah tarikan yang dibebankan kepada wali murid lumayan besar, tanpa ada uraian kegunaanya untuk apa saja

WAWAINEWS.ID – Wali murid pada salah satu SMK Negeri di Bandar Lampung, mengeluhkan uang bayaran yang ditetapkan dengan angka fantastis, tapi tanpa uraian.

Tarikan sekolah negeri selalu menjadi keluhan setiap tahunnnya, dengan berbagai dalih hingga memberatkan orang tua murid.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“SMKN 7 Bandar Lampung jumlah tarikan yang dibebankan kepada wali murid lumayan besar, uniknya lagi, tarikan itu tanpa ada uraian kegunaanya untuk apa saja,”ujar salah satu wali murid kepada Wawai News Minggu 3 Desember 2023.

Wali Murid SMKN 7 Bandar Lampung itu kepada media ini, mengakui bahwa julah tarikan itu angkanya mencapai Rp6 juta. Tapi, mereka tidak mendapat catatat uraian kegunaan dana yang dibebankan itu untuk apa saja.

BACA JUGA :  Pembangunan Ponpes Al Ihya Ulumaddin di Pekon Padangratu Tanggamus, Dimulai

BACA JUGA : Wali Murid SDN di Jatiwarna Keberatan Dipungut untuk Bagun Pagar Sekolah

“Uniknya lagi, jika wali murid membayar besaran Rp6 juta itu dengan cara dicicil, maka totalnya bertambah jadi Rp6.600.000,”ungkapnya menyebut terkesan ada bunganya.

Menurut wali murid tersebut, pihak sekolah sebelumnya telah menggelar rapat yang dilaksanakan secara kolektif melibatkan seluruh wali murid mulai dari kelas 10, 11 dan 12 secara bersama tanpa berdasarkan jurusan.

“Itu rapatnya bersama seluruh kelas, tetapi kenapa bisa di dalam penarikan SPP/komite, anggarannya bervariasi,”tanya Wali Murid.

BACA JUGA : Cegah Canduan Gim, Lampung Lestarikan Permainan Tradisional

Dia menguraikan bahwa tarikan dana untuk kelas 10, jurusan perawat satu tahun dikenakan Rp4.077.000, sedangkan kelas 11, perawat di kenakan Rp6 juta. Selanjuta untuk kelas 12 sendiri Rp 5 juta lebih.

BACA JUGA :  Sistem PPDB di Jakarta Tuai keluhan Wali Murid

Para siswa jurusan perawat juga mengaku bingung, pasalnya untuk jurusan perawat, dalam praktek kerja lapangan (PKL) siswa ditarik Rp1,5 juta.

BACA JUGA : Pemeriksaan Dugaan Pungli SMPN 2 ARA Tunggu Giliran

Pihak sekolah di konfirmasi Wawai News mencoba mendatangi sekolah tersebut untuk menanyakan keluhan wali murid namun baik bendahara atau kepala sekolah tidak ada di tempat.