TANGGAMUS – Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Tanggamus, menyebut Pemerintah Kabupaten Tanggamus telah gagal dalam mencapai kesejahteraan rakyat sebagaimana yang diamanatkan UUD 1945.
PMII pun memberi raport merah terhadap pelaksanaan pemerintah Kabupaten Tanggamus dalam menjalankan tugasnya untuk kesejahteraan rakyat.
“Pemkab Tanggamus gagal total dalam mensejahterakan rakyat. Program kesejahteraan masyarakat belum terpenuhi sampai sekarang,” ungkap Dauri Ruansyah Ketua PMII Tanggamus dalam aksi yang dilaksanakan Kamis 11 Januari 2024.
Dia mencontohkan seperti tunjangan atau intensif guru murni (IGHM), insentif kader Posyandu dan insentif lainnya, belum terbayarkan.
Diketahui bahwa kemarin puluhan mahasiswa dari PC PMII Tanggamus menggelar aksi di Taman Kota, Kota Agung. Mereka terpanggil akibat carut-marutnya pemerintah Kabupaten Tanggamus warisan dari Bupati sebelumnya.
Indikator lainnya ketidakberhasilan Pemkab Tanggamus menjalankan amanat antara lain tingginya kemiskinan, pengangguran, serta banyaknya sarana jalan yang rusak.
Namun demikian jelasnya Pemerintah Kabupaten Tanggamus, saat ini lebih banyak mengalokasikan anggaran untuk event hiburan.
Di sisi lain, anggaran yang dialokasikan untuk program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat sangat minim dan tidak terprioritaskan.
Ketua Umum PC PMII Tanggamus itu juga menyayangkan program yang sudah disetujui eksekutif masih ada yang belum terbayarkan sama sekali. ***