KOTA BEKASI – Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Chasbullah Abdulmadjid (CAM) Kota Bekasi, yang berada di Bekasi Selatan, dikeluhkan masyarakat atau pasien, Sabtu (10/2/2024).
Hal itu berawal saat keluarga pasien yang mengantar dua cucunya yang terkena demam berdarah dangue (DBD) ke RSUD CAM Kota Bekasi untuk mendapatkan perawatan.
“Saya mengantar dua cucu saya, berobat karena terserang DBD di RSUD Kota Bekasi ke IGD pada Jumat 8 Februari 2024 setelah mendapatkan bantuan medis, satu cucu saya bisa pulang alias rawat jalan. Sedangkan kakak nya harus di rawat inap di RSUD Kota Bekasi,”ujar Geoffrey pimpinan media Simak Berita melalui rilis resminya, Minggu 11 Februari 2024.
Namun demikian keluhnya cucunya yang terserang DBD harus menunggu 1×24 jam di ruang IGDuntuk mendapatkan ruang inap. Padahal, imbuhnya banyak tempat kosong.
Menurutnya kejadian tersebut tak hanya dialami Geoffrey, bahkan ada pasien yang telah menunggu hingga tiga harian di ruang IGD untuk mendapatkan ruang inap.
“Cucu saya sudah paling cepat 1 hari satu malam dulu baru diberikan ruang inap. Itu pun setelah saya ngamuk dan menunjukkan banyak tempat kosong di ruang rawat inap tersebut,”ujarnya menyebut fenomena Orang Dalam.
Ia pun menyebut saat di ruang IGD banyak menampung keluhan dari keluarga pasien lain, salah satunya orang dari pasien anak umur 2 tahun yang sudah dua hari belum mendapatkan ruang rawat juga dan masih di IGD dengan alasan ruangan penuh.
“Kondisi itu, saya sempat menanyakan kepada pihak RSUD Kota Bekasi, tapi jawabnya ruangannya Penuh semua jadi harus sabar menunggu,”tukas Geoffrey menirukan jawaban petugas RSUD CAM Kota Bekasi.
Insting sebagai jurnalis Geoffrey karena melihat kondisi itu mengaku mencoba menghubungi Direktur RSUD CAM Kota Bekasi dr Kusnanto. Tapi jelasnya, tidak direspon.
“Padahal Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad dan Sekda Kota Bekasi, Junaedi kalo saya yang telpon sangat merespon apa pun,”ujarnya mengaku aneh.
Pasien Koma Usai Operasi
Sebelumnya sebagaimana dilansir dari Radar Bekasi Seorang pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasbullah Abdul Majid (CAM) Kota Bekasi mengalami koma usai menjalani operasi.
Choirunnisa (33) istri pasien, Mustahiq Billah (41) mengungkapkan kronologi yang dialami suaminya usai menjalani tindakan operasi di RSUD CAM Kota Bekasi, Kamis (25/1/2024).
Tindakan operasi dilakukan tim dokter RSUD CAM, kata Choirunnisa, karena dokter mendiagnosa suami menderita hepatitis.
“Didiagnosa awal kata dokter hepatitis dan langsung dioperasi. Tapi sampai sekarang tidak ada tanda-tanda sembuh,” ungkap Choirunnisa, Senin (5/2/2024)
Hal lainnya yang mengejutkan, imbuh Choirunnisa, setelah dioperasi suaminya didiagnosa lain.
“Ada infeksi di usus katanya,” ujarnya.