Zona Bekasi

Ratusan Sopir Angkot di Bekasi Tolak Pengoperasian BISKITA Rute Vida-Summerecon

×

Ratusan Sopir Angkot di Bekasi Tolak Pengoperasian BISKITA Rute Vida-Summerecon

Sebarkan artikel ini
Ratusan Sopir Angkot K-11 di Kota Bekasi gelar aksi menolak pengoperasian puluhan armada BISKITA dengan rute Vida-Summerecon, yang dilaunching hari ini Kamis 29 Februari 2024
Ratusan Sopir Angkot K-11 di Kota Bekasi gelar aksi menolak pengoperasian puluhan armada BISKITA dengan rute Vida-Summerecon, yang dilaunching hari ini Kamis 29 Februari 2024

KOTA BEKASI – Ratusan sopir angkutan kota (Angkot) K11 di Kota Bekasi menolak, pengoperasian BISKITA Trans Bekasi Patriot dengan rute Vida Bantargebang – Summerecon Bekasi.

Ratusan Sopir Angkot K11 itu pun sempat menyetop dua unit armada BISKITA Trans Bekasi Patriot saat melintas di Rawapanjang, pada 29 Februari 2024, sebagai bentuk penolakannya.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Diketahui bahwa sesuai jadwal pengoperasian BISKITA Tran Bekasi Patriot dilaunching oleh Dinas Perhubungan Kota Bekasi untuk dilakukan peluncuran sebagai transportasi massal yang akan digelar hari ini 29 Februari 2024.

“Kami menolak, BISKITA Trans Bekasi Patriot beroperasi. Itu tanpa ada sosialisasi, pemerintah tidak memikirkan nasib ratusan sopir angkot. Kondisi sekarang saja sulit, apa lagi dengan adanya BISKITA,”ujar Maryadi Sekretaris pengurus Angkot K11, kepada Wawai News Kamis 29 Februari 2024.

BACA JUGA :  Tim Orange Bekasi Dapat Pembinaan Langsung Wali Kota 

Diakui Maryadi, bahwa ratusan sopir angkot sebelumnya sempat menyetop dua armada BISKITA saat melintas di Rawapanjang. Tapi, setelah dijelaskan ternyata dua armada itu hanya mencoba jalur tanpa ada penumpang.

Pada intinya, tegas Maryadi, Sopir Angkot K-11 menolak BISKITA beroperasi, sebelum ada solusi terbaik bagi ratusan sopir. Pemerintah Kota Bekasi tak boleh semena-mena, karena ada ratusan sopir yang memiliki keluarga bertumpu dari jalur K-11 ini.

Pemerintah paparnya, harus ada bentuk perhatian kepada ratusan sopir angkot K11 yang selama ini mengandalkan penghasilan dari rute trayek armada yang akan dipakai oleh BISKITA tersebut.

“Kondisi sekarang saja, penghasilan Sopir Angkot K11 pas-pasan hanya sekedar untuk menutupi kebutuhan sehari-hari. Apalagi jika BISKITA mengambil rute VIDA-Summerecon. Ratusan Sopir Angkot K11 mau di apakan sama negara ini,”tanya Maryadi.

BACA JUGA :  Ketua RW 18 Jakasetia: Tidak Ada Penolakan Pembangunan SMPN 53 Kota Bekasi

Dikatakan bahwa masih ada ratusan Sopir Angkot K11 yang menggantungkan hidupnya dari jalur tersebut. Kondisinya pun saat ini hanya sekedar untuk mencari makan sehari, setelah BISKITA beroperasi tentunya sopir angkot makin terjepit.

“Masih ada 130-an Angkot K11 yang masih aktif sampai sekarang, jumlah ini belum termasuk armada yang masih berada di bengkel dan lainnya. Artinya ada ratusan orang menggantung hidup dari jalur K11 yang akan diambil oleh BISKITA,”tukas Maryadi.

Sementara itu mantan Ketua Organda Kota Bekasi Amat Juani, angkat bicara terkait kebijakan pengoperasian BISKITA tanpa ada sosialisasi sebelumnya.

“Orang itu harus di orangin, dimanusiakan jangan main operasi tanpa ada sosialisasi. Orang itu kan butuh makan juga, tidak seperti sekarang,”ujarnya mempertanyakan peran Kadishub sekarang.

BACA JUGA :  Diduga Ada Kongkalikong dalam Perluasan Lahan RS Swasta di Galaxi Bekasi

Diketahui sebelumnya Kadishub Kota Bekasi Zeno, mengatakan bahwa ada 20 unit armada BISKITA yang akan dioperasikan melayani rute Vida-Summerecon setiap harinya.

Satu armada BISKITA bisa menampung sebanyak 40 orang, dan dilengkapi dengan AC, Wifi, CCTV.

Tak hanya itu, BISKITA akan menjalani uji coba selama enam bulan. Selama masa tersebut, warga bisa menikmatinya secara gratis

Diketahui bahwa, BISKITA diluncurkan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan. Ini merupakan program angkutan massal terintegrasi yang berbasis pembayaran non-tunai.

***