JAKARTA – Pelarian asisten rumah tangga (ART) muda asal Kabupaten Tanggamus, Lampung berinisial YS yang melakukan pembobolan ATM majikannya yang baru sebulan diikuti di wilayah Depok, Jawa Barat, berakhir.
Polisi akhirnya menangkap YS di wilayah Kota Bekasi. Setelah sebelumnya, pelaku sempat lari ke wilayah Lampung untuk menghindari kejaran kepolisian.
“Pelaku sudah berhasil ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Pancoran,” kata Kapolsek Pancoran Kompol Sujarwo, pada Kamis (29/2).
Dikatakan bahwa YS setelah aksinya membobol ATM majikannya di kawasan Depok terungkap, sempat menghilang dan pelaku lari ke wilayah Lampung dan menitipkan uang hasil kejahatan kepada rekannya.
Namun pelaku ditangkap di Kota Bekasi pada Selasa (20/2) dini hari.
“Pelaku setelah melakukan perbuatannya ke Lampung, dicari di alamatnya tidak ketemu ternyata sudah kembali ke Jakarta hingga akhirnya berhasil ditangkap di daerah Bekasi. Pelaku berpindah pindah bersembunyi,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa dalam interogasi, kepolisian pelaku akhirnya mengakui perbuatannya. Kepada polisi, pelaku melakukan aksi tersebut lantaran terdesak masalah ekonomi. Saat ini YS sudah ditetapkan jadi tersangka dan ditahan.
“Tersangka YS asisten rumah tangga tersebut mengambil ATM di dalam mobil dan di dalam rumah kemudian mencoba menggunakan PIN tanggal lahir korban hingga berhasil menarik uang tersebut,” jelasnya.
Diketahui bahwa sebelumnya YS, asisten rumah tangga (ART) Muhammad Aljufri, sempat viral karena membobol ATM majikannya.
Dalam video yang diupload oleh Muhammad Aljufri terlihat ART tersebut mengambil uang milik majikannya berjumlah Rp 20 juta selama satu bulan bekerja. Disebutkan bahwa dia mengetahui PIN (personal identification number) ATM milik majikannya.