BEKASI – Akhirnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menurunkan alat berat untuk menangani hamparan aneka sampah rumah tangga sepanjang mata memandang di saluran irigasi Kali Cikarang Hilir di wilayah Utara Bekasi.
Sebelumnya, diketahui bahwa hamparan sampah sepanjang mata memandang terbiarkan lebih tiga bulan lamanya menutupi saluran Irigasi Sekunder Serengseng Hilir.
Pemandangan tak sedap itu, menjadi bagian keseharian bagi warga di Kampung Galian, Desa Sukakerta Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi. Semakin hari tumpukan sampah yang tersebar di sepanjang garis irigasi tak kunjung berkurang.
“Alhamdulillah akhirnya DLH Bekasi menurunkan alat berat untuk mengangkut sampah yang memenuhi saluran irigasi Kali Cikarang Hilir ini. Sampai sekarang masih melakukan pengangkatan sampah,”ungkap Jejen Jaenudin, kepada Wawai News, Minggu 12 Mei 2024.
Dikatakan sesuai rencana alat berat akan melakukan pengangkatan sampah yang menutupi saluran irigasi Srengseng Hilir tersebut sepanjang 1.500 meter. Hingga hari ini minggu baru 5 truk sampah berhasil diangkut.
Menurutnya volume sampah didominasi sampah rumah tangga dan enceng gondok tersebut mulai berkurang. Namun pekerja bertambah karena selain sampah di kali alat berat juga membersihkan tumpukan sampah di sepadan irigasi.
“Pengangkat sampah di Kali Cikarang Hilir baru sekitaran 100 meter menggunakan alat berat. Ini masih terus dilakukan pembersihan sampai selesai,”ungkap Jejen.
Dia pun mengimbau warga untuk tidak membuang sampah di Kali. Imbauan itu, berulang kali dilakukan untuk memberi kesadaran kepada semua pihak, tapi terus terjadi dan terjadi lagi.
“Kami berharap ada solusi tegas dari pemerintah daerah terkait penanganan sampah, terutama kepada para pelaku yang membuang sampah di kali harus mendapatkan hukuman agar bisa ada efek jera,”tukasnya.***