Lingkungan Hidup

WWF 2024, Kali Bekasi Dipenuhi Busa Menyerupai Salju

×

WWF 2024, Kali Bekasi Dipenuhi Busa Menyerupai Salju

Sebarkan artikel ini

BEKASI – Busa berwarna putih mirip salju kembali penuhi Kali Bekasi. Busa  menyerupai salju itu pun mengeluarkan aroma tak sedap hingga mengganggu pengendara yang melintas.

Kondisi ini terjadi di pintu air Bendung Bekasi, Jalan M. Hasibuan, Bekasi Timur, pada Selasa 21 Mei 2024,ditengah ratusan negara sedang mengikuti event World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Forum tersebut mengikutkan peserta ratusan negara itu, membahas isu pembiayaan campuran internasional untuk perubahan iklim dan menjaga sumber daya alam.

Dalam event bergengsi itu diketahui  melaunching peluncuran buku Citarum Harum, konon mengulas sukses pemerintah dalam pengendalian lingkungan terhadap Kali terpanjang itu.

BACA JUGA :  Pulau Pieh Jadi Wilayah Habitat Perlindungan Mamalia Laut

Ketua KP2C Puarman terpisah mengakui bahwa kondisi Kali Bekasi penuh busa mirip salju setelah debet air di Kali Cileungsi malam tadi naik.

“Itu buih dari curug parigi, terbawa arus setelah TMA cileungsi naik malam tadi,”ucap Puarman di konfirmasi Wawai News.

Buku Citarum Harum: Caring for Rivers Saving Lives, resmi diluncurkan dalam rangkaian acara World Water Forum (WWF) Ke-10 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin (20/5/2024) malam.

Buku yang mencatat kisah-kisah perjuangan dan keberhasilan mengatasi polusi serta mengembalikan kehidupan di salah satu sungai terpenting di Indonesia itu diluncurkan langsung oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, yang juga Ketua Panitia Nasional Penyelenggara WWF Ke-10 Luhut Binsar Pandjaitan.

BACA JUGA :  Engoh Bekasi bersama Warga Giat Bersihkan Kali Sadang

Buku Citarum Harum menceritakan tentang proses perjalanan mengendalikan pencemaran dan kerusakan di sepanjang DAS Citarum.

Sempat dijuluki sungai terkotor di dunia, kini kondisi Sungai Citarum sudah jauh lebih baik.

Sejak digulirkan pada 2018 silam, Program Citarum Harum ditargetkan selesai pada tahun 2025-2026 sesuai dengan Perpres Nomor 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan DAS Citarum.

Hingga tahun ini Program Citarum Harum telah berhasil membuat sungai sepanjang 297 kilometer itu kembali bersih.***