LAMPUNG TIMUR – Preservasi atau pemeliharaan ruas jalan Tanjungkari- Pugung Raharjo di Lampung Timur, mulai memasuki seputaran wilayah kecamatan Marga Tiga, Sabtu 22 Juni 2024.
Kegiatan Preservasi melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung itu dengan kode (Link.010) di Kabupaten Lampung Timur) DAK. Dengan nomor kontrak 01/KTR/PML-DAK/PV-010/V.03/V/2024 dimulai sejak 18 April 2024,
Total nilai proyek preservasi ruas Jalan Tanjungkari-Pungung Raharjo di Lampung Timur itu, mencapai Rp7,275 Miliar dengan pelaksana di lapangan CV Shafana Berkarya.
Proyek pengerjaan tersebut berupa pemasangan Hot mix, babat rumput dan normalisasi saluran drainase.
Pantauan di lokasi pekerjaannya selain pembongkaran dan pemasangan agregat ada beberapa ruas bagian jalan yang sudah di Hot mix.
Diketahui bahwa ruas jalan Tanjungkari-Pugung Raharjo di Lampung Timur sudah cukup lama rusak dan terbiarkan begitu saja. Jalan tersebut merupakan jalan milik Provinsi Lampung dan selama ini banyak dikeluhkan masyarakat pengguna jalan.
“Kami mengapresiasi preservasi jalan Tanjungkari-Pugung Raharjo ini agar lebih berkualitas dan ekonomi bisa berjalan lancar,”ujar warga.
Menurutnya, perbaikan atau perawatan jalan Tanjungkari-Pugung Rahardjo ini sudah lama diinginkan, dan baru sekarang ada action di lapangan.
Selama ini jalur tersebut menjadi akses utama perekonomian untuk menuju Kota Metro, Batang Hari atau ke Kabupaten Lampung Timur sendiri.
Ruas jalan itu juga selama ini kerap dilintasi kendaraan berat dengan kapasitas 40 hingga 50 ton. Untuk itu diharapkan pelaksanaan preservasi bisa maksimal agar tidak rusak setelah selesai dikerjakan.***