LINGGA – Pilkada Kabupaten Lingga 2024 tak jadi lawan kotak kosong. Pasangan Alias Wello dan Muhammad Ishak (Wello-Ishak) menjadi penantang setelah keputusan MK menganulir terkait ambang batas
Pasangan AWE-ISHAK resmi maju setelah mendapatkan dukungan dari PDIP, Perindo dan PAN. Paslon ini pun mencetuskan jargon “Awe Bisa Untuk Lingga Cemerlang Tahun 2030.”
PDIP secara resmi menyerahkan surat rekomendasi kepada Alias Wello, yang akrab disapa Awe, dan Muhammad Ishak untuk ikut serta dalam Pilkada Lingga.
Sebelumnya, pasangan ini telah mendapatkan dukungan dari Perindo dan PAN, menandakan bahwa mereka siap bertarung dalam kontestasi politik di Lingga.
Pasangan ini resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lingga pada Kamis (29/8/2024), mengusung visi untuk menciptakan Lingga yang lebih cemerlang di tahun 2030.
Alias Wello dan Muhammad Ishak bukanlah nama asing bagi masyarakat Lingga, keduanya telah memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan daerah yang dikenal sebagai Bunda Tanah Melayu ini.
Alias Wello, seorang politisi senior, memiliki rekam jejak yang mengesankan di Kabupaten Lingga. Ia memulai karier politiknya sebagai Ketua DPRD Lingga periode 2004-2009, sebelum kemudian menjabat sebagai Bupati Lingga pada periode 2016-2020. Selama masa kepemimpinannya, Kabupaten Lingga mengalami berbagai perubahan positif, termasuk menyelesaikan defisit anggaran besar-besaran dan menarik program-program nasional ke daerah tersebut.
Salah satu pencapaian terbesar Alias Wello adalah revitalisasi bangunan tua bekas perusahaan timah negara yang telah lama terbengkalai. Di bawah kepemimpinannya, bangunan tersebut diubah menjadi pusat ekonomi masyarakat, sarana olahraga, dan pendidikan, termasuk pendirian Politeknik Pertanian yang merupakan satu-satunya di Sumatera dan Kepulauan Riau.
Alias Wello, yang dikenal sebagai figur penting dalam pembangunan Lingga, mengonfirmasi pendaftarannya bersama Muhammad Ishak ke KPU Lingga pada Kamis malam. Saat ini, pasangan tersebut telah mengantongi rekomendasi dan B1 KWK Surat Keputusan dari partai-partai pendukung, memenuhi syarat utama untuk mendaftar ke KPU Kabupaten Lingga.
“Saat ini, selain Partai Perindo yang memiliki dua kursi di DPRD Kabupaten Lingga, kami juga mendapat dukungan dari PDI Perjuangan yang memiliki dua kursi di DPRD dan Partai Amanat Nasional dari non parlemen,” ujar salah seorang anggota tim sukses pasangan tersebut.
Dukungan ini telah melebihi ambang batas 10 persen yang ditetapkan oleh KPU, memastikan pasangan Awe-Ishak siap bertarung dalam Pilbup Lingga 2024. ***
