Head LineZona Bekasi

Sayangkan Video Sekretaris PC NU Sebut Kepsek SMKN 5 Larang Maulid Nabi: Kenapa Tidak Tabayyun

×

Sayangkan Video Sekretaris PC NU Sebut Kepsek SMKN 5 Larang Maulid Nabi: Kenapa Tidak Tabayyun

Sebarkan artikel ini
Muhammad Nurdin Kasi Analisa Kebijakan Guru KCD 3 Jabar
Muhammad Nurdin Kasi Analisa Kebijakan KCD 3 Jabar

BEKASI – Kasi Analisa Kebijakan pada Kantor Cabang Dinas Pendidikan wilayah III Jawa Barat, Nurdin, menyayangkan sikap Sekretaris PCNU Kota Bekasi yang langsung membuat video pernyataan menyebutkan Plt Kepsek SMKN 5 Bekasi melarang acara Maulid Nabi SAW, tanpa tabayyun sebelumnya.

“Saya bukan orang alim, hanya seorang muslim awam. Tapi seharusnya seorang muslim mendengar informasi apa pun apalagi sebelum jelas, belum tau persis salah benar duduk perkaranya, jangan langsung disebarkan dan harusnya tabayyun lebih dulu,”ujar Nurdin menanggapi terkait video beredar menyebut Kepsek SMKN 5 melarang Maulid Nabi dan bid’ah.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Tabayyun jelasnya dalam islam itu firman Allah SWT jika mendapat informasi yang belum jelas kepastiannya, apa lagi informasi menyebar melalui whatsApp grup. Sebaiknya bisa diklarifikasi langsung ke sekolah, tidak serta merta membuat video pernyataan hanya berdasarkan informasi yang belum jelas kepastiannya, apa lagi sampai menyudutkan pihak tertentu.

BACA JUGA :  Pendaftaran Dawam-Ketut Ditolak KPU Lampung Timur, Dugaan Pengkondisi Mencuat?

Menurutnya, sesuai video yang beredar seseorang mengakui sebagai Sekretaris PCNU Kota Bekasi hanya berdasarkan laporan dari wali murid, dan wali murid itu sendiri berdasarkan cerita anaknya bahwa Kepala Sekolah SMKN 5 Kota Bekasi melarang mengadakan Maulid Nabi dan menyebut jika itu bid,ah.

“Informasi telah kami kroscek langsung ke Plt Kepsek SMKN 5 Bekasi, Ibu Lia, jawabnya tidak ada larangan pelaksanaan Maulid Nabi, apa lagi Kepsek menyebut bahwa peringatan Maulid Nabi itu Bid’ah seperti yang disampaikan dalam video,”tegasnya.

Sementara itu Muhammad Nurcholic Sekretaris PCNU Kota Bekasi dikonfirmasi terpisah terkait pernyataannya melalui video beredar menyebutkan Kepsek SMKN 5 Bekasi melarang Maulid Nabi dan bid’ah mengakui jika apa yang disampaikan berdasarkan laporan dari wali murid kepadanya.

BACA JUGA :  Kali Bekasi Tercemar Parah, Komunitas Pencinta Lingkungan Minta Pemerintah Tegas

“Pagi-pagi saya mendapatkan telpon dari wali murid, bahwa Plt Kepsek SMKN 5 Bekasi disebutkan membatalkan peringatan Maulid Nabi. Padahal kegiatan tersebut telah diagendakan beberapa bulan lamanya yang rencananya dilaksanakan pada 30 September 2024. Tapi ternyata batal oleh Plt Kepsek baru,”ujarnya.

Informasi pembatalan acara maulid Nabi oleh Plt Kepsek SMKN 5 yang baru itu menjadi ramai di whatsApp grup wali murid. Dia pun mengakui telah dikirim percakapan di WA grup wali murid yang menyebutkan bahwa Plt Kepsek SMKN baru melarang acara Maulid Nabi SAW.

Dikonfirmasi terkait adanya pernyataan bahwa Kepsek SMKN 5 Bekasi menyebut Maulid Nabi itu bidah apa kah ada dalam WA Grup, Nurcholiq mengatakan bahwa informasi itu dia terima dari wali murid melalui saluran telpon langsung.

“Sesuai laporan dari wali murid, menyebut bahwa Kepsek menyebut Maulid Nabi SAW itu bid’ah. Itu pun disampaikan berdasarkan pengaduan dari peserta didik atau anak dari wali murid itu sendiri.”tandasnya.

BACA JUGA :  SMKN 5 Bekasi Klarifikasi Terkait Video Sekretaris PCNU Sebut Kepsek Melarang Maulid Nabi

Ia pun menyampaikan bahwa sebelum membuat video yang saat ini menyebar, terlebih dulu telah menerima telpon dari wali murid bahwa anaknya cerita persiapan pelaksanaan Maulid Nabi sudah 80 persen. Tapi oleh Plt Kepsek baru dibatalkan.

Dikonfirmasi kenapa tidak tabayyun terlebih dulu sebelum membuat video, Nucholiq mengaku bahwa sebelumnya ada di Harapan Jaya bahwa DKM Masjid melarang RT setempat memperingati Maulid Nabi.

“Saat itu kami turun, dan memberi pengarahan, tapi sekarang ada lagi sesuai pengaduan warga pagi-pagi, ini menjadi suatu pembelajaran,”ujarnya menegaskan apa yang disampaikan dalam video terkait Plt Kepsek SMKN 5 Bekasi, hanya menyampaikan laporan dari wali murid, silahkan klarifikasi.***