BANDUNG – Pemda Provinsi Jawa Barat memastikan stok dan harga kebutuhan pokok terjaga jelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Herman Suryatman memastikan hal tersebut melaksanakan high level meeting tim pengendali inflasi daerah terkait dengan antisipasi menghadapi nataru.
“Kita bahu-membahu untuk mengantisipasi agar inflasi di akhir tahun sampai dengan awal tahun nanti itu terkendali sesuai dengan kebijakan yang sudah digariskan oleh pemerintah bahwa inflasi itu harus terjaga,” imbuhnya.
Dalam acara tersebut, Herman berpesan kepada kepala daerah di Jabar bahwa inflasi dapat terkendali apabila semua pihak gotong-royong mengendalikan harga bahan pokok.
“Kami meminta terutama kepada bupati dan wali kota agar menjaga inflasi dan sebetulnya untuk menjaga inflasi ini melalui gotong-royong. Pastikan pasokan tersedia terutama untuk bahan pokok,” tuturnya.
“Bahan pokok penting seperti beras, bawang merah, bawang putih, minyak goreng dan lain sebagainya harus tersedia di 27 kabupaten kota, jangkauannya bukan hanya di kota kabupatennya. Jadi harus ke pelosok-pelosok tetapi harganya juga harus terjangkau,” imbuhnya.
Untuk memastikan harga bahan pokok tetap terjaga hingga pelosok desa. Herman menyebut Pemda Provinsi Jabar telah menyiapkan sebuah platform digital bernama Silinda.
“Kami dari Pemda Provinsi Jawa Barat sudah menyiapkan sebuah platform digital untuk memudahkan komunikasi namanya Silinda, platform digital Silinda, jadi setiap hari dinamika, harga dinamika ketersediaan itu di-entry dari 27 kabupaten dan kota,” ucapnya.***