Scroll untuk baca artikel
Head LineLampung

KLTM Cabut Laporan Terkait Kasus Dugaan Asusila Badrun di BK DPRD Lampung Timur?

×

KLTM Cabut Laporan Terkait Kasus Dugaan Asusila Badrun di BK DPRD Lampung Timur?

Sebarkan artikel ini
Foto doc KLTM saat melaporkan kasus dugaan asusila Badrun ke BK DPRD Lampung Timur pada 27 Desember 2025 lalu. Saat ini laporan sudah dicabut
Foto doc KLTM saat melaporkan kasus dugaan asusila Badrun ke BK DPRD Lampung Timur pada 27 Desember 2025 lalu. Saat ini laporan sudah dicabut

LAMPUNG TIMUR – Koalisi Lampung Timur Menggugat (KLTM) dikabar telah mencabut laporan terkait dugaan asusila anggota dewan dari Fraksi NasDem di Badan Kehormatan (BK) DPRD Lampung Timur.

Untuk diketahui KLTM sebelumnya telah melaporkan terkait dugaan kasus asusila melibatkan anggota dewan dari Fraksi NasDem bernama Badrun yang membuat heboh akhir tahun lalu ke BK DPRD Lampung Timur pada 27 Desember 2024.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Kabar pencabutan laporan di BK DPRD Lampung Timur tersebut dibenarkan Rahman Bulex salah satu pengurus KLTM yang juga ikut saat laporan di BK DPRD Lampung Timur. Namun dia menolak menyebutkan alasan pencabutan tersebut.

“Benar sudah dicabut, tapi untuk lebih jelas coba konfirmasi koordinator kami Mukharam,”ujar Rahman Bulex saat dikonfirmasi Wawai News Selasa 21 Januari 2025.

BACA JUGA :  HEBOH! Anggota DPRD Lampung Timur Digerebek di Rumah Wanita Bersuami di Gunung Agung

Wawai News mencoba konfirmasi Mukharam sesuai arahan dari Bulex yang disebut sebagai koordinator KLTM. Namun Mukharam pun tidak gamblang menjawab alasan pencabutan laporan di BK DPRD Lampung Timur terkait kasus anggota Fraksi NasDem tersebut. Ia hanya mengarahkan untuk konfirmasi Rajo Bandar.

Atas arahan dari Mukharam Wawai News mencoba konfirmasi Rajo Bandar yang juga disebut sebagai pengurus KLTM terkait alasan pencabutan laporan di BK DPRD Lampung Timur tersebut. Saat dikonfirmasi melalui jaringan whatsApp Rajo Bandar membenarkan pencabutan tersebut.

“Benar, kami tidak mau melanjutkan saja,”ujarnya singkat dikonfirmasi Wawai News malam.

Sebelumnya Koalisi Lampung Timur Menggugat (KLTM) diberitakan berbagai media telah melaporkan anggota DPRD Lamtim dari Fraksi NasDem Badrun Susanto ke Badan Kehormatan (BK) soal perusakan “Pagar Ayu” yang menghebohkan di Desa Gunung Agung, Sekampung Udik.

BACA JUGA :  Profil Badrun, Anggota DPRD Lampung Timur yang Dilaporkan Terkait Penebangan di Register 38

KLTM secara resmi melaporkan setelah lima hari kejadian penggerebekan, yakni pada Jumat 27 Desember 2024. Sebelumnya juga KLTM pernah melaporkan Badrun ke BK DPRD Lampung Timur terkait ilegal logging, yang juga jadi sorotan media ini, pada 2024 lalu, tapi sampai sekarang tidak ada kejelasannya terkait laporan tersebut.

“Kami resmi telah melaporkan Badrun Susanto anggota Fraksi NasDem ke BK DPRD Lampung Timur. Laporan diterima langsung oleh Ketua BK untuk ditindaklanjuti,”ungkap pengurus KLTM melalui rilis resmi diterima Wawai News, Sabtu 28 Desember 2024.

Dalam rilis tersebut juga Rajo Bandar, dinarasikan secara menyakin menyebut peristiwa penggerebekan Badrun anggota dewan dari Fraksi NasDem terjadi pada hari Minggu siang 22 Desember 2024 tepatnya Desa Gunung Agung.

Badrun diduga anggota Dewan yang beralamatkan di Desa Sidorejo Kecamatan Sekampung Udik, masuk ke rumah seorang wanita yang suaminya sedang tidak ada dirumah.

BACA JUGA :  Angka Pengangguran di Lampung Meningkat Dibanding Tahun 2023

“Badrun diketahui warga sekitar, menurut penelusuran masuk ke dalam rumah juga beserta motornya, lantaran itu, berselang sekitar 30 an menit, warga mendatangi rumah dan menggedor pintu, awalnya sang pemilik rumah (Nem Red) tidak mengaku, tetapi tak lama kemudian Badrun pun ada diruang tamu,” urai Rajo Bandar.

Untuk diketahui laporan ke BK DPRD Lampung Timur terkait kasus anggota dewan dari Fraksi NasDem tersebut selain dilaporkan KLTM juga dilaporkan oleh keluarga dari suami wanita yang digerebek bersama Badrun, dengan didampingi oleh LSM Mabesbara.

“Kami pastikan kalo laporan kami masih berlanjut, tidak ada cucuk-cabut itu, ga ada, saya pastikan masih berlanjut bahkan kami ikut mengawal,”tegas Husin Ketua LSM Mabesbara.***