Scroll untuk baca artikel
Lintas Daerah

Gubernur Dedi Mulyadi Instruksikan Semua Kepala Daerah di Jabar Wajib Ikut Retret

×

Gubernur Dedi Mulyadi Instruksikan Semua Kepala Daerah di Jabar Wajib Ikut Retret

Sebarkan artikel ini
Foto Kang Dedi Mulyadi usai dilantik sebagai Gubernur Jabar di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Foto Kang Dedi Mulyadi usai dilantik sebagai Gubernur Jabar di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan, semua kepala daerah yang telah dilantik wajib mengikuti retret yang sudah diagendakan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Retret dijadwalkan akan dilaksanakan mulai 21 – 28 Februari 2025 di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.

GESER UNTUK BACA BERITA
banner 600x415
GESER UNTUK BACA BERITA

Menurut Dedi, tidak ada alasan bagi kepala daerah di wilayah kabupaten/kota di Jabar untuk membatalkan keikutsertaannya dalam retret.

“Kalau saya sih satu hal saja, kita ini kan sudah menjadi kepala daerah, maka ketaatan utama kita adalah pada sistem yang ada di dalam pemerintahan,” ujar Dedi Mulyadi usai sertijab di Kota Bandung, Jumat (21/2/2025).

BACA JUGA :  Melihat Kemeriahan Pawai Kendaraan Hias Sambut HUT Kota Bandung ke-214

“Kalau orang sudah menjadi kepala daerah, maka harus tunduk dan patuh pada keputusan pemerintah baik pusat atau di daerah. Sampai hari ini, (kepala daerah) se-Jabar semuanya ikut,” tegasnya.

Agenda retret akan dimulai dengan berolahraga pada pagi hari, dilanjutkan dengan mengikuti berbagai materi pada siang hingga malam hari.

Ada sejumlah materi yang akan diberikan kepada para kepala daerah, di antaranya soal visi dan misi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, pencegahan korupsi hingga mengenai tugas dan fungsi kepala daerah.

Megawati Minta Kepala Daerah PDIP Tunda Retret

Sementara itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menginstruksikan kepala daerah dari partainya untuk menunda perjalanan ke Magelang, Jawa Tengah, untuk mengikuti kegiatan retret yang diadakan pemerintah. Instruksi ini dikeluarkan usai Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditahan KPK dalam kasus buron Harun Masiku.

BACA JUGA :  Puncak HPN Jabar 2023, Ketua PWI: Bisnis Media 80 Persen Dikuasai google

Dikutip Wawai News pada Jumat (21/2/2025), instruksi tersebut tertuang dalam surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang diterbitkan Kamis (20/2). Juru Bicara PDIP Guntur Romli membagikan surat tersebut dalam bentuk dokumen elektronik via aplikasi WhatsApp (WA).

Diinstruksikan kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah PDI Perjuangan, sebagai berikut:

  1. Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025.

Megawati juga meminta kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP menghentikan perjalanan jika sudah dalam perjalanan ke Magelang.

  1. Megawati meminta para kepala daerah dan wakil kepala daerah PDIP tetap siaga dan selalu mengaktifkan alat komunikasi. Ia juga menginstruksikan agar mereka siap menerima panggilan dari partai.
BACA JUGA :  Jurkam Tim Pemenangan Paslon Nizar-Novrizal di Pilkada Lingga, Ternyata Adik Sepupu AWE

Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Megawati dan dicap dengan stempel lambang PDIP.