METRO – Suasana khidmat dan haru menyelimuti halaman Pondok Pesantren Baitul Makmur Khatam Al-Qur’an dan Kitab Alfiyah, pada Sabtu malam, 21 Juni 2025.
Ratusan santri dari berbagai tingkatan merayakan Haflatut Tasyakur sebagai penanda khatamnya Al-Qur’an dan kitab Alfiyah Ibnu Malik, karya monumental dalam bidang gramatika Arab.
Acara ini tak hanya dihadiri para santri dan wali santri, tapi juga sejumlah tokoh penting, seperti Wali Kota Metro, Hi. Bambang Iman Santoso, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur, serta Ketua Pembina Yayasan Baitul Makmur.
Dalam sambutannya, Ketua Pembina Yayasan menegaskan harapannya agar para santri menjadi generasi penerus bangsa dan penjaga nilai-nilai agama.
“Kami percaya, dari sinilah akan lahir ulama-ulama muda dan pemimpin masa depan yang berakhlak,” ujarnya.
Wali Kota Metro, Hi. Bambang Iman Santoso, pun turut mengapresiasi pencapaian tersebut. Ia menyatakan kebanggaannya terhadap kemajuan pondok dan berjanji akan memberikan bantuan pembangunan ruang kelas baru untuk unit pendidikan SD atau SMP di bawah naungan pondok tersebut.
Yang menarik, acara ini juga berhasil menghimpun donasi sebesar Rp54.436.000, yang diperoleh melalui QRIS dan kotak infaq keliling. Dana ini rencananya akan digunakan untuk peningkatan fasilitas dan mutu pendidikan di pesantren.
Pondok Pesantren Baitul Makmur dikenal sebagai lembaga pendidikan yang terbuka untuk masyarakat umum, terutama bagi kalangan kurang mampu.
Dalam kurun waktu yang belum lama berdiri, pesantren ini telah mencetak santri-santri yang tidak hanya hafal Al-Qur’an, tetapi juga fasih dalam ilmu-ilmu keislaman klasik dan modern. ***