Scroll untuk baca artikel
Hukum & KriminalNasional

Kejaksaan Pamer Duit Rp1,37 Triliun Hasil Korupsi CPO, “Bau Amis Sawit, Tapi Wangi Uangnya”

×

Kejaksaan Pamer Duit Rp1,37 Triliun Hasil Korupsi CPO, “Bau Amis Sawit, Tapi Wangi Uangnya”

Sebarkan artikel ini
Foto: Kejaksaan Agung bikin kita semua tercengang dan sedikit iri saat memamerkan uang tunai hasil sitaan Rp1,37 triliun saat konferensi pers, pada Selasa 2 Juli 2025.
Foto: Kejaksaan Agung bikin kita semua tercengang dan sedikit iri saat memamerkan uang tunai hasil sitaan Rp1,37 triliun saat konferensi pers, pada Selasa 2 Juli 2025.

JAKARTA – Kalau kamu selama ini cuma bisa ngelus dada liat saldo ATM yang nggak naik-naik, bersabarlah. Karena Rabu 2 Juli 2025 kemarin, Kejaksaan Agung bikin kita semua tercengang dan sedikit iri saat memamerkan uang tunai hasil sitaan Rp1,37 triliun.

Bukan angka di layar, tapi duit nyata. Fisik, cash, segunung dan pecahan Rp100 ribuan yang bikin mata kedip-kedip dan dompet mendadak terasa sangat miskin.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Uang ini berasal dari hasil penyerahan dua perusahaan sawit raksasa. PT Permata Hijau Group dan PT Musim Mas Group, dalam perkara korupsi ekspor CPO alias Crude Palm Oil. Kasus yang bukan cuma bikin minyak goreng naik, tapi juga bikin rakyat gigit jari, sementara pelakunya ngitung duit pakai timbangan!

BACA JUGA :  Kemarau, Tapi Curah Hujan Masih Tinggi Kenapa?

Di Gedung Bundar Jampidsus, suasananya lebih mirip tayangan “Uang Kaget“, tapi dalam versi negara. Hadir dalam pameran spesial ini diantaranya:

  • Direktur Penuntutan Jampidsus Sutikno (pose ala boss mafia yang insaf)
  • Kapuspenkum Harli Siregar (tenang tapi tajam)
  • Dirdik Jampidsus Abdul Qohar (wibawa penuh misteri)
  • Kajari Jakpus Safrianto Zuriat (tampang ready disorot media)
  • Kasubid Kehumasan Andrie Wahyu Setiawan (senyumnya seharga satu koper)

Mereka berpose dengan duit miliaran yang ditata rapi nyaris seperti dekorasi ulang tahun Sultan. Bedanya, ini bukan hadiah, tapi hasil rampasan negara dari yang ngaku-ngaku pebisnis, padahal hobi nguras hak rakyat.

Meski banyak yang nyinyir soal pamer duit, sebenarnya pameran ini bikin kita paham betapa gilanya skala korupsi di negeri ini. Minimal sekarang rakyat tahu, “Ohhhh segitu toh bentuk fisik duit triliunan itu… ternyata bisa dipake bikin pagar rumah dari uang asli.”

BACA JUGA :  Pertamina Pertimbangkan Penyetopan Penjualan Premium dan Pertalite

Dan jujur aja, sebagian dari kita mungkin baru kali ini melihat “gunungan uang” sebanyak itu. Yah, walau cuma dari layar HP, tapi tetap bikin lutut lemes, dan sedikit nelen ludah. ***