Scroll untuk baca artikel
KesehatanLampung

Waspada! Kasus HIV di Pringsewu Melonjak, Banyak Pasien Putus Obat

×

Waspada! Kasus HIV di Pringsewu Melonjak, Banyak Pasien Putus Obat

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi
Ilustrasi

PRINGSEWU – Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Pringsewu, Lampung, melonjak tajam hingga akhir 2024. Data Dinas Kesehatan mencatat 389 orang dengan HIV (ODHIV), namun hanya 279 (72%) menjalani terapi ARV dan baru 162 pasien (58%) yang berhasil menekan jumlah virus (VL tersupresi).

“Cakupan tes rendah dan stigma masih kuat. Banyak penderita terlambat terdeteksi,” kata Dr. Hadi Muhtarom, Kabid P2P Dinkes Pringsewu seperti dilansir Wawai News, pada Jumat 4 Juli 2025.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Yang lebih mengkhawatirkan, 110 pasien hilang dari pengobatan (Loss to Follow-Up), sehingga berisiko menyebarkan virus lebih luas. Sepanjang 2024, tercatat 51 kematian, dan hingga April 2025, 97 pasien dirujuk ke luar daerah, sebagian karena alasan pekerjaan.

BACA JUGA :  Seminggu Berjuang, Wakil Bupati Waykanan Meninggal Dunia

Namun, hingga April 2025, capaian tes HIV baru 26,69% dari target. Beberapa puskesmas seperti Wonosari dan Fajar Mulya mencatat capaian di atas 40%, namun banyak wilayah lain masih di bawah 30%.

Sementara Dinkes meminta dukungan OPD lintas sektor seperti Dinas Sosial, Pendidikan, Kemenag, hingga desa untuk mendorong edukasi dan pelaksanaan tes HIV secara masif.

Sebanyak 75% penderita HIV di Pringsewu adalah laki-laki usia 25–49 tahun, dengan kelompok risiko tertinggi adalah pasangan berperilaku seksual berisiko tinggi dan laki-laki seks dengan laki-laki (LSL).

Penularan HIV tidak terjadi melalui sentuhan, makanan, atau alat makan bersama. Virus menyebar lewat hubungan seksual tidak aman, jarum suntik bersama, serta dari ibu ke anak. Pemerintah mengajak masyarakat aktif tes HIV demi melindungi diri dan keluarga. ***