Scroll untuk baca artikel
Zona Bekasi

Festival Pramuka Kota Bekasi 2025: Wawali Harris Bobihoe Sindir “Generasi Instan” dan Titip Harapan

×

Festival Pramuka Kota Bekasi 2025: Wawali Harris Bobihoe Sindir “Generasi Instan” dan Titip Harapan

Sebarkan artikel ini

KOTA BEKASI — Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe punya “PR besar” untuk Gerakan Pramuka.
Di hadapan ribuan peserta Festival Pramuka Kota Bekasi 2025 yang digelar di Buperta Cibubur, Jakarta Timur (25–28 Agustus), Harris menegaskan bahwa Pramuka bukan sekadar kumpul tenda, yel-yel, dan api unggun, melainkan wadah penting untuk mencetak generasi tangguh yang berkarakter, optimis, dan siap menghadapi masa depan bukan hanya masa depan diri sendiri, tapi juga masa depan bangsa.

“Pramuka adalah kawah candradimuka tempat ditempa kedisiplinan, semangat persatuan, dan jiwa rela berkorban. Dari sinilah lahir insan berbudi luhur, mandiri, dan siap membela tanah air,” kata Harris dengan nada penuh harapan.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Ia menambahkan, nilai-nilai yang diwariskan Pramuka bukanlah hiasan di buku saku kepramukaan, melainkan bekal hidup yang nyata. Dalam bahasa lugasnya, kalau generasi muda tak dibekali karakter, maka jangan heran kalau bangsa ini justru dikuasai oleh “generasi instan” yang lebih sibuk bermain gawai ketimbang membangun negeri.

“Semoga Pramuka terus melahirkan generasi penerus yang tangguh, berkarakter, dan siap membawa bangsa ini menuju kemajuan, khususnya generasi muda Kota Bekasi,” ujar Harris.

Menurutnya, masa depan Indonesia jelas ada di tangan anak muda—tapi bukan sembarang anak muda. Bukan pula mereka yang hanya jago bikin konten, viral sesaat, lalu hilang arah. Yang dibutuhkan, kata Harris, adalah anak muda berintegritas dan punya jiwa pengabdian. Dan di sinilah peran strategis Pramuka menjadi tak tergantikan.

BACA JUGA :  Generasi Muda Harus Selalu Bawa Kebermanfaatan

Festival Pramuka Kota Bekasi 2025 sendiri berlangsung meriah dengan agenda Pesta Siaga, Jambore Cabang, hingga Raimuna Cabang. Seluruh pengurus Kwarcab Kota Bekasi hadir, lengkap dengan segala atribut kebesarannya.

Dari kejauhan, terlihat jelas bahwa semangat Pramuka masih menyala setidaknya di tengah hutan pinus Buperta yang sesekali diselimuti asap bakaran jagung bakar.***