Scroll untuk baca artikel
Lingkungan HidupTANGGAMUS

Tumpukan Sampah Menggunung di Pasar Wonosobo, Pedagang Mengeluh “Sudah Bau Menyengat, Tak Ada yang Angkut!”

×

Tumpukan Sampah Menggunung di Pasar Wonosobo, Pedagang Mengeluh “Sudah Bau Menyengat, Tak Ada yang Angkut!”

Sebarkan artikel ini
Foto: Kondisi sampah di Pasar Womosono saat seorang pedagang membuang limbah di tempat penampungan sampah, pada Senin 27 Oktober 2025, (foto_rus)

TANGGAMUS – Kondisi Pasar Wonosobo, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, kini kian memprihatinkan. Tumpukan sampah menggunung di sekitar area pembuangan pasar, menimbulkan bau menyengat dan mengganggu aktivitas para pedagang serta pengunjung.

Dari pantauan di lokasi, Senin (27/10/2025), berbagai jenis sampah mulai dari sisa sayuran, plastik, kardus, hingga limbah dagangan dan sampah rumah tangga tampak berserakan dan menumpuk tinggi.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Seorang pedagang terlihat terpaksa membuang sampah dagangannya di atas tumpukan yang sudah menggunung karena tak ada lagi tempat kosong.

“Sudah tiga hari nggak diangkut. Bau banget, pembeli sampai males lewat sini,” keluh Anto, pada Senin (27/10/2025), salah satu pedagang ikan di pasar tersebut. Ia menuturkan, para pedagang sudah berulang kali mengadu kepada petugas kebersihan, namun hingga kini belum ada tindakan nyata.

Menurut Anto, kondisi seperti ini bukan kali pertama terjadi. “Kalau lagi ramai pasar, sampah bisa lebih parah dari ini, apalagi sampah rumah tangga tiap hari dikumpulkan di sini. Kami pedagang yang kena dampaknya, padahal sudah bayar retribusi tiap hari,” ujarnya dengan nada kesal.

Pedagang lain juga berharap pemerintah segera turun tangan memperbaiki sistem pengelolaan sampah di pasar.

“Harusnya ada jadwal rutin pengangkutan, jangan nunggu sampai numpuk begini. Selain bau, takutnya jadi sarang lalat dan penyakit,” tambahnya.

Tumpukan sampah yang dibiarkan begitu saja ini menjadi potret buruk pengelolaan kebersihan di fasilitas publik.

Jika tidak segera ditangani, Pasar Wonosobo bukan hanya menjadi sumber ketidaknyamanan, tapi juga ancaman kesehatan bagi warga sekitar.

Hingga berita ditayangkan, belum ada klarifikasi resmi dari petugas pasar.***