Scroll untuk baca artikel
Hukum & Kriminal

Lagi, Spesialis Maling Motor Asal Lamtim Tewas Ditembak Polisi

×

Lagi, Spesialis Maling Motor Asal Lamtim Tewas Ditembak Polisi

Sebarkan artikel ini
Jenazah pelaku maling motor yang tewas ditembak polisi saat dilakukan penangkapan pada 25 Desember 2025 saat berada di RS Bhayangkara - foto doc

BANDAR LAMPUNG— Pola kejahatan yang berulang kembali berujung maut. Seorang spesialis pencurian sepeda motor asal Kecamatan Jabung, Lampung Timur, berinisial JT, tewas ditembak aparat Satreskrim Polresta Bandar Lampung saat upaya penangkapan, Kamis (25/12/2025) dini hari.

JT dilumpuhkan polisi di ruas Jalan Ir Sutami, jalur penghubung Bandar Lampung – Lampung Timur, setelah dinilai membahayakan keselamatan petugas dan masyarakat. Polisi menyebut pelaku merupakan residivis pencurian kendaraan bermotor yang kerap beraksi lintas wilayah, khususnya di Bandar Lampung dan Lampung Selatan, serta tidak segan membawa senjata api.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Faria Arista mengungkapkan, penindakan tersebut merupakan hasil pengintaian intensif terhadap kelompok pelaku curanmor bersenjata yang selama ini meresahkan warga.

BACA JUGA :  Makin Parah, Petani di Desa Muara Jaya Diresahkan dengan Kawanan Gajah Liar

“Tim kami sudah lama memetakan pergerakan pelaku. Saat itu mereka beraksi di wilayah Jati Agung, Lampung Selatan. Awalnya dua orang,” kata Faria kepada wartawan.

Menurutnya, sejak sore hari anggota membuntuti para pelaku yang bergerak memutar mengelilingi Bandar Lampung. Menyadari pergerakannya terpantau, pelaku berusaha kabur dengan kembali ke arah Lampung Timur.

Aksi kejar-kejaran berakhir di Desa Kaliasin, Kecamatan Tanjung Bintang, wilayah perbatasan Lampung Selatan dan Kota Bandar Lampung. Polisi kemudian memepet kendaraan pelaku hingga terjatuh. Namun situasi justru berubah menjadi semakin berbahaya.

BACA JUGA :  66 Orang Kena “Prank” Vespa Klasik: Uang Raib, Motor Raib, Pelaku Foya-foya di Judi Online

“Keduanya melarikan diri ke area perkebunan. Anggota sudah melepaskan tembakan peringatan, tetapi pelaku malah membalas dengan tembakan,” ujar Faria.

Baku tembak pun tak terhindarkan. Dalam kondisi gelap, medan terbuka, dan pelaku yang disebut telah melukai petugas, polisi akhirnya mengambil tindakan tegas dan terukur. JT tertembak dan tewas di lokasi kejadian. Sementara satu pelaku lainnya berhasil meloloskan diri dan kini masih dalam pengejaran.

Jenazah pelaku kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk proses autopsi serta pendalaman penyelidikan, termasuk keterkaitan jaringan kejahatan yang melibatkan pelaku.

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya sepeda motor yang digunakan pelaku, senjata api rakitan, serta senjata tajam jenis badik. Temuan ini memperkuat dugaan bahwa pelaku bukan pencuri biasa, melainkan bagian dari kelompok curanmor bersenjata yang beroperasi secara sistematis.

BACA JUGA :  9 Tahun DPO, Tersangka Korupsi Lahan Pemakaman di Kota Bekasi Ditangkap

Kasus ini kembali menyoroti ironi kejahatan jalanan di Lampung, di mana pelaku yang sama, dari wilayah yang sama, dengan pola yang nyaris serupa, berulang kali berhadapan dengan aparat hingga berujung kematian.

Polisi menegaskan komitmennya untuk menuntaskan perburuan terhadap pelaku lain yang masih buron dan memutus mata rantai curanmor bersenjata di wilayah hukum Polresta Bandar Lampung.***